OTT KPK di Riau
Drone Misterius di Rumah Abdul Wahid Sebelum OTT KPK, Ini Pengakuan Tetangga Gubernur Riau
Rumah pribadi Gubernur Riau Abdul Wahid di Tangkerang Labuai Bukitraya Pekanbaru sempat didatangi drone misterius sebelum KPK menggelar OTT.
Ringkasan Berita:
- Drone berputar-putar di rumah pribadi Abdul Wahid sebelum OTT KPK
- Abdul Wahid dikenal ramah terhadap tetangganya
- Lokasi penangkapan Abdul Wahid misterius
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah pribadi Gubernur Riau Abdul Wahid di Jalan Wara-wiri RT 1 RW 9 Kelurahan Tangkerang Labuai Bukitraya Pekanbaru sempat didatangi drone misterius.
Peristiwa tersebut terjadi sebelum Abdul Wahid ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Pekanbaru Riau pada Senin (3/11/2025) siang.
Tekait adanya drone misterius tersebut diungkap seorang tetangga Abdul Wahid, Lanias.
Menurut dia, ada drone terbang saat malam hari di atas kediaman Abdul Wahid yang memiliki dua lantai.
Drone inipun berulangkali berkeliling di kediaman Abdul Wahid.
Keberadaan drone misterius tersebut sempat membuat heboh penjaga rumah.
Baca juga: Gubernur Riau Abdul Wahid Diduga Terima Setoran Rp2,25 Miliar
Rumah pribadi Abdul Wahid diketahui dijaga personil dari Satuan Polisi Pamong Praja.
Mengetahui kejadian tersebut, para penjaga pun bergegas mencari keberadaan drone misterius tersebut.
Setelah sempat dikejar akhirnya drone itu pun pergi menghilang dan tidak diketahui kemana arahnya.
Personil satpol PP yang berjaga, sempat mendatangi mes Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang hanya berjarak seratus meter dari kediaman pribadi Abdul Wahid.
Baca juga: Gubernur Riau Abdul Wahid Tersangka Japrem, Cak Imin: Jangan Sampai Terulang Lagi
Namun pihak BPK juga tidak mengetahui perihal drone itu.
"Kejadiannya sekitar pukul 22.00 WIB, ada drone di atas rumah Pak Wahid, Satpol yang ada di dalam berjaga langsung keluar mencari keberadaannya, sampai ditanya ke mes BPK, cuma tidak tahu juga dari mana asal drone nya," ujar Lanias dikutip dari Tribunpekanbaru.com, Rabu (5/11/2025).
Bukan hanya drone, sebelum penangkapan Abdul Wahid, warga sempat melihat beberapa kali orang tidak dikenal berhenti dan memantau keberadaan rumah yang tidak didiami Abdul Wahid tersebut.
"Berhenti depan rumah, ada yang mengambil foto dan lihat-lihat ke dalam," ujar Lanias.
Dikenal Ramah
Abdul Wahid diketahui sudah mendiami rumah pribadinya tersebut sejak 15 tahun terakhir.
Selama tinggal di lokasi tersebut, Abdul Wahid dikenal ramah dengan masyarakat sekitar.
Bahkan Abdul Wahid juga dimasukkan dalam kepengurusan di Masjid sekitar komplek rumahnya itu.
Misteri Lokasi Penangkapan Abdul Wahid
Abdul Wahid disebut ditangkap di sebuah kafe di wilayah Pekanbaru, Riau pada Senin (3/11/2025).
"Tim KPK berhasil mengamankan Saudara AW (Abdul Wahid) di salah satu kafe di Riau," kata Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (5/11/2025).
Hasil penelusuran terkait lokasi penangkapan Abdul Wahid minim informasi.
Informasi awal yang diterima Tribun menyebut Abdul Wahid sempat dikejar tim KPK ke sebuah barbershop di Jalan Paus.
Lokasi tersebut berada di sebelah minimarket, kantor ekspedisi, dan toko kue.
Namun saat didatangi, tempat itu dalam keadaan tertutup.
Warga sekitar mengungkapkan barbershop tersebut telah tutup sejak tiga tahun lalu dan kini menjadi tempat komunitas motor.
“Sekarang sudah jadi tempat komunitas motor, kabarnya yang punya orang Pemprov,” ujar Yanto, warga sekitar.
Meski demikian, Yanto mengaku melihat dua mobil Fortuner dan beberapa pria berpakaian rapi berdiri di depan lokasi tersebut pada hari OTT berlangsung.
“Ada dua orang berdiri dekat kedai saya pakai kemeja rapi,” ujarnya.
Tribun kemudian menelusuri barbershop lain di Jalan Paus.
Dari sana diketahui bahwa barbershop langganan Gubernur Abdul Wahid berlokasi di Jalan Thamrin, tepat di sebelah Kopitiam Thamrin.
Namun, saat didatangi, barbershop tersebut juga dalam keadaan tertutup.
Warga sekitar mengaku tidak mengetahui adanya penangkapan atau aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut.
Sejak dua hari terakhir, baik Kopitiam maupun barbershop tampak tertutup dan tidak beroperasi.
KPK saat ini telah menetapkan Abdul Wahid (AW) sebagai tersangka kasus dugaan korupsi berupa pemerasan dan penerimaan hadiah.
Ia disebut telah menerima uang senilai Rp 2,25 miliar sejak Juni hingga November 2025.
Tak sendiri, Abdul Wahid ditetapkan menjadi tersangka bersama dua lainnya yakni Kepala Dinas PUPR Riau M Arief Setiawan dan Tenaga Ahli Gubernur Riau Dani M Nursalam.
Ketiga tersangka dijerat Pasal 12e dan/atau Pasal 12B Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Saat ini ketiga tersangka sudah dilakukan penahanan.
Abdul Wahid ditahan di Rutan Gedung ACLC KPK, sementara M Arief Setiawan dan Dani M Nursalam ditahan di Rutan Gedung Merah Putih KPK.
(Tribunnews.com/ ilham/ tribunpekanbaru.com/ nasuha nasution)
Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Misteri Lokasi OTT KPK Terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid: Barbershop, Kafe, atau Tempat Lain?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.