Berita Viral
Pengakuan Guru di Subang setelah Tampar Siswa SMP, Dedi Mulyadi Pertemukan Wali Murid dengan Guru
Guru SMPN 2 Jalancagak Subang menampar siswa yang hendak bolos, orang tua murid marah, kasus viral dan disorot Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
"Kejadian kemarin itu sebenarnya bentuk kesalahpahaman antara orang tua siswa dan pihak sekolah."
"Kami ingin menegakkan kedisiplinan, namun kami juga tidak membenarkan adanya kekerasan fisik," tandasnya.
Baca juga: Kasus Mata Merah Siswi SD di Palembang Masih Diselidiki, Wali Kelas dan Kepala Sekolah Diperiksa
Mediasi antara guru dan wali murid dilakukan pada Selasa (4/11/2025) atau sehari setelah kejadian.
"Kemarin sudah ada pertemuan, sudah saling memaafkan. Guru yang bersangkutan dan orang tua sudah saling menerima," sambungnya.
Menurutnya, pelanggaran siswa yakni melompat pagar yang baru selesai dibangun.
"Pagar ini baru selesai dua minggu. Kami sudah wanti-wanti supaya dijaga. Tapi beberapa siswa masih loncat pagar, termasuk sih ZR dan teman-temannya," terangnya.
Tindakan kekerasan dilakukan setelah upacara bendera.
"Kami akan mengevaluasi cara pembinaan. Ke depan kami akan mencari solusi bagaimana mendisiplinkan tanpa kekerasan fisik," pungkasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dedi Mulyadi Respons Kasus Guru di Subang yang Viral Diamuk Orang Tua karena Tampar Anaknya
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Hilda Rubiah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.