Kamis, 6 November 2025

Berita Viral

Fakta Kakak Adik Temani Jenazah Ibu selama 28 Hari: Tutup Rapat Rumah karena Tak Ingin Merepotkan

Sederet fakta kisah pilu kakak adik temani jenazah ibunda selama 28 hari karena tak mau merepotkan tetangga, ditemukan lemas dehidrasi

TribunJateng/Agus Salim
TEMANI JENAZAH IBU - Kisah pilu terjadi di kendal seorang ibu bernama Setianingsih meninggal hingga jenazahnya membusuk di rumah, 2 anaknya terkulai lemas hanya minum air rebusan. Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari menjenguk kedua anak Setianingsih yang terkulai lemas di RSI Boja Kendal, Senin (3/11/2025). Setianingsih sebelumnya ditemukan meninggal pada 1 November dengan kondisi jenazah yang sudah membusuk. 

Ringkasan Berita:
  • Inilah sederet fakta kisah pilu kakak adik yang temani jenazah sang ibu hampir sebulan
  • Kakak beradik tersebut ditemukan lemas tak berdaya menemani jenazah sang ibu
  • Ia mengaku tak ingin merepotkan orang, sesuai amanah almarhum ibunda

TRIBUNNEWS.COM - Inilah sederet fakta kisah pilu kakak adik yang ditemukan lemas menemani jenazah sang ibunda hampir satu bulan.

Penemuan mayat seorang wanita paruh baya menggemparkan warga Dukuh Somopuro RT 7 RW 7 Desa Bebengan, Kecamatan Boja, Kendal.

Pasalnya jenazah yang ditemukan pada Sabtu (1/11/2025) tersebut ditemani dua putrinya yang lemas.

Diduga dua putri almarhum telah menemani jenazah ibunya selama 28 hari.

Kejadian tersebut membuat warga memanggil pihak yang berwajib.

Lantas bagaimana kondisi dua putri almarhum?

Fakta kisah pilu kakak beradik yang menemani jenazah ibunda selama 28 hari di Kendal, Jawa Tengah.

1. Kronologi

Kejadian tersebut terungkap setelah warga mencium aroma busuk dari dalam rumah.

Warga juga melihat kerumunan lalat berada di dekat jendela kaca rumah.

Baca juga: Kronologi Pemuda Baduy Dibegal di Jakarta: Datang Bawa Harapan, Pulang Luka Bacok

Kepala Desa Bebengan, Wastoni mengatakan saat warga akan masuk, ternyata pintu rumah dikunci dan diganjal menggunakan kursi.

Setelah dibuka perlahan, warga kemudian bertanya ke Putri Setia Gita Pratiwi untuk melihat ibunya yang diduga mengalami sakit.

"Ditanya sama warga, ibunya di mana. Terus dijawab itu di dalam, tapi pas dilihat itu ibu Setianingsih sudah meninggal dan membusuk," terangnya.

Wastoni pun langsung memanggil pihak kepolisian serta warga untuk mengevakuasi jenazah.

Setelah dievakuasi, kedua anak Setianingsih juga kini dirawat di RSI Boja Kendal dengan kondisi tubuh yang terkulai lemas kekurangan nutrisi.

"Itu langsung saya panggil pak polisi, dan ramai," imbuhnya.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved