Jumat, 7 November 2025

Santri di Aceh Bakar Pesantrennya Sendiri karena Sering Dibully, Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara

Seorang santri di Aceh Besar, Aceh, nekat bakar asrama pria karena tak tahan sering dibully temannya sendiri. Polisi sebut kerugian capai Rp2 miliar

SERAMBINEWS.COM/SARA MASRONI
SANTRI BAKAR ASRAMA - Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Heri Purwono didampingi Kasat Reskrim, Kompol Parmohonan Harahap saat menunjukkan barang bukti dalam Konferensi Pers di Meuligoe Rastra Sewakottama, Kamis (6/11/2025). 

Ia yang penasaran pun langsung masuk ke masjid dan mendapati kamar korban terbakar.

"Merasa curiga, selanjutnya saksi masuk ke masjid untuk melihat apa yang terjadi, berhubung ada orang yang tidak dikenal melarikan diri."

"Kemudian, saksi melihat kamar salah satu pengurus atau pengajar ponpes yang berada di dalam masjid terbakar dan api sudah membesar," ujar Rajendra.

Santri tersebut pun berteriak minta tolong hingga sejumlah santri lain datang untuk memadamkan api.

Saat pemadaman, para santri mendengar ada suara teriakan dari dalam kamar.

Pintu pun langsung didobrak dan menolong korban.

"Korban berhasil diselamatkan, tetapi korban mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya. Kemudian, korban langsung dibawa ke RS Tanjung Pura untuk pemberian pertolongan dan saat ini korban telah dirujuk ke RSU Adam Malik Medan," ujar Rajendra. 

Sebagian artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Terungkap Motif di Balik Pembakaran Dayah di Aceh Besar, Pelaku Ngaku Sering Di-bully Teman dan di Tribun-Medan.com dengan judul Pelaku yang Bakar Pengurus Ponpes di Langkat Sempat Merekayasa dan Memanipulasi Kejadian

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Serambinews.com, Sara Masroni)(Tribun-Medan.com, Muhammad Anil Rasyid)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved