Jumat, 7 November 2025

Santri di Aceh Bakar Pesantrennya Sendiri karena Sering Dibully, Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara

Seorang santri di Aceh Besar, Aceh, nekat bakar asrama pria karena tak tahan sering dibully temannya sendiri. Polisi sebut kerugian capai Rp2 miliar

SERAMBINEWS.COM/SARA MASRONI
SANTRI BAKAR ASRAMA - Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Heri Purwono didampingi Kasat Reskrim, Kompol Parmohonan Harahap saat menunjukkan barang bukti dalam Konferensi Pers di Meuligoe Rastra Sewakottama, Kamis (6/11/2025). 

Api pun cepat menyebar hingga membakar barang milik santri dan menjalar hingga ke kantin serta salah satu rumah milik pembina yayasan yang terletak tak jauh dari titik kebakaran.

Dari aksi pembakaran ini, kerugian ditaksir mencapai Rp2 miliar.

“Kerugian mencapai Rp 2 miliar. Pelaku dijerat dengan Pasal 187 KUHP dengan ancaman kurungan penjara selama 15 tahun,” ungkap Kombes Joko.

Karena pelaku masih di bawah umur, maka penanganan sesuai dengan ketentuan Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA).

"Dan selama proses penyidikan, pelaku akan ditahan dan ditempatkan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Banda Aceh," pungkasnya.

Santri di Langkat Bakar Pengasuh Ponpes

Kejadian serupa pernah terjadi di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.

Seorang pria bernama Adab Aulia Rizki (19) dilarikan ke rumah sakit karena alami luka bakar.

Pria yang juga pengajar di pondok pesantren (Ponpes) di Desa Batu Malenggang, Kecamatan Haniai, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara ini mendapat luka bakar setelah dibakar seorang santri berinisial FAZ (17), Sabtu (5/10/2024) tahun lalu.

Korban dapatkan luka bakar hingga 80 persen.

Kejadian ini dikonfirmasi Kasi Humas Polres Langkat, AKP Rajendra Kusuma.

"Korban adalah pengurus pengajar ponpes. Korban mengalami luka bakar 80 persen dan dibawa ke RSUP H Adam Malik Medan," ujarnya, Rabu (9/10/2024).

Mengutip Tribun Medan, peristiwa tersebut terjadi di Ponpes An Nur sekira pukul 03.00 WIB.

Baca juga: Buntut Santri Bakar Pengurus, Polisi Bakal Periksa Izin Ponpes di Langkat

Korban yang sedang berada di salah satu kamar di dalam masjid dibakar oleh pelaku.

Peristiwa tersebut disaksikan oleh seorang santri.

Santri tersebut melihat ada orang berlari dari dalam masjid menuju ke perkebunan kelapa sawit yang berada di sekitar pesantren.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved