Kronologi Anak Disabilitas Kritis Setelah Diamuk Massa di Karawang, Ini Pengakuan Kakak Korban
Seorang anak disabilitas berusia 15 tahun menjadi korban amuk massa di Karawang, Jawa Barat, Rabu (6/10/2025) dini hari.
"Harus ada tanggung jawab, karena tidak bisa pakai BPJS juga," kata dia.
Pengakuan Keluarga
Pesta Garleta, kakak korban, sangat menyayangkan insiden pengeroyokan ini.
Ia menjelaskan bahwa adiknya memang memiliki disabilitas mental dan kesulitan berkomunikasi.
"Di Purwakarta, warga sudah tahu perihal adiknya disabilitas sehingga jika masuk rumah orang sudah bisa diantisipasi."
"Namun kemarin di Desa Tegalwaru, adiknya tersebut dikeroyok karena masuk ke rumah warga," ujar Pesta.
Keluarga kini dihadapkan pada kesulitan tambahan, karena biaya pengobatan bocah disabilitas ini tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Pesta Garleta sangat berharap ada pihak yang bersedia bertanggung jawab atas kondisi kritis yang dialami adiknya tersebut.
(Tribunnews.com/ Tribunjabar.id/ Cikwan Suwandi)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Tragis! Anak Disabilitas Kritis Dihakimi Massa di Karawang, Dikira Maling karena Masuk Rumah Warga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.