Selasa, 11 November 2025

Gelar Pahlawan Nasional

Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Situasi di Ndalem Kalitan Sepi Ada Upacara di Astana Giribangun

Kediaman Soeharto tersebut yang juga biasa dikunjungi warga umum pada Senin siang tidak tampak ada pengunjung. Rumah singgah penguasa Orde Baru sunyi.

Editor: willy Widianto
Tribun Solo/Mardon Widiyanto
SUNYI SENYAP - Situasi di Ndalem Kalitan, Solo, Jawa Tengah, Senin(10/11/2025) sunyi senyap usai Soeharto diberi gelar jadi Pahlawan Nasional. 

Juru Kunci Astana Giribangun, Sukirno, membenarkan adanya kegiatan tersebut.

“Pagi tadi para polisi melakukan upacara di halaman Astana Giribangun,” ujarnya kepada Tribun.

Menurut Sukirno, ini merupakan kali pertama upacara Hari Pahlawan digelar di Astana Giribangun.

“Terkait upacara, polisi sudah menggelar di sini dua kali, satu Hari Bhayangkari dan yang kedua Hari Pahlawan Nasional,” katanya.

Kasi Humas Polres Karanganyar Iptu Mulyadi menjelaskan, pemilihan Astana Giribangun sebagai lokasi upacara didasari pertimbangan kedekatan dengan masyarakat dan efisiensi pelaksanaan.

“Pertimbangan lokasi upacara adalah agar lebih dekat dengan masyarakat dan efisien karena para petugas upacara berasal dari Tawangmangu, Ngargoyoso, dan Matesih,” katanya.

Mulyadi menambahkan, kegiatan di luar lingkungan Polres juga bertujuan memperkenalkan kegiatan kepolisian kepada publik.

“Kegiatan upacara di luar lingkungan Polres Karanganyar dilakukan agar masyarakat mengetahui kegiatan tersebut,” pungkasnya.

Baca juga: Truk Tronton Rem Blong di Banyumanik: Picu Kecelakaan Karombol, Jalur Semarang-Solo Lumpuh 

Astana Giribangun merupakan salah satu destinasi wisata religi di Karanganyar yang terkenal. Astana Giribangun yang berlokasi di Matesih Karanganyar ini merupakan kompleks makam keluarga Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto.

Berlokasi di lereng Gunung Lawu pada ketinggian sekitar 660 mdpl, kompleks makam ini berdiri di atas tanah seluas kurang lebih 4,3 hektar di Bukit Ngaglik, Desa Girilayu, Kecamatan Matesih.

Makam ini sekitar 30 kilometer atau sekitar satu jam perjalanan dari pusat Kota Solo, Jawa Tengah.

Suasana sejuk khas pegunungan berpadu dengan pemandangan hijau yang indah membuat kawasan ini terasa damai dan khidmat.

Sebelum berdiri Astana Giribangun, area ini merupakan kompleks pemakaman keluarga Pura Mangkunegaran bernama Astana Mangadeg.

Baca juga: Gus Mus Tolak Soeharto Jadi Pahlawan, Fadli Zon: Kehadiran Keluarga Gus Dur Sudah Cukup Menjelaskan

Pada tahun 1974, Presiden Soeharto memutuskan membangun Astana Giribangun sebagai tempat peristirahatan keluarga Cendana.

 

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul 'Tak Ada Perayaan, Ndalem Kalitan Solo Adem Ayem Usai Soeharto Dinobatkan Pahlawan Nasional' 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved