Penculikan Balita di Makassar
Modus Penculik Bilqis di Makassar: Ajak Anak Kandung Main dengan Korban Agar Mau Dibawa Pergi Pelaku
Kasatreskrim Polrestabes Makassar, AKBP Devi Sujana membeberkan modus pelaku pertama penculikan balita empat tahun bernama Bilqis di Makassar.
"Sehingga kalau kita ketahui dalam video (rekaman CCTV) tidak ada ketakutan atau perlawanan dari korban karena sudah terlebih dahulu dekat (dengan anak pelaku)," imbuh AKBP Devi.
Urutan Penculikan Bilqis yang Lintasi Tiga Pulau
Balita bernama Bilqis diketahui hilang saat bermain di Taman Pakui Sayang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (2/11/2025) dan ditemukan di Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi, Sabtu (8/11/2025).
Bilqis menjadi korban perdagangan anak dengan jaringan lintas Pulau Nusantara.
Balita yang masih duduk di TK PAUD itu telah melintasi tiga pulau dalam sepekan yakni Sulawesi, Jawa, dan Sumatra.
Menurut Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, Bilqis diculik di Makassar oleh pelaku perempuan berinisial SY (30), warga Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.
SY kemudian membawa korban ke kosnya di Jl Abu Bakar Lambogo. Ia lantas menawarkan Bilqis untuk dijual di media sosial Facebook dengan akun 'Hiromani Rahim Bismillah'.
Baca juga: Pelaku Penculik Balita Bilqis di Makassar Rajin Beribadah, Rumahnya Beratap Seng dan Dipasang AC
"Kemudian, ada yang berminat dengan korban. Pembelinya atas nama NH," kata Irjen Pol Djuhandhani, dalam konferensi pers di Mapolrestabes Makassar, Senin (10/11/2025).
NH merupakan seorang perempuan berusia 29 tahun yang beralamat di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
NH yang berminat dengan Bilqis lantas terbang dari Jakarta ke Makassar untuk melakukan transaksi dengan SY. Transaksi dilakukan di indekos SY senilai Rp3 juta.
Selanjutnya, NH membawa Bilqis ke Jambi untuk dijual kembali kepada AS dan MA. Namun, terlebih dahulu NH transit di Jakarta.
AS (36) merupakan pria yang merupakan karyawan honorer asal Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi.
Sementara M adalah perempuan yang bekerja sebagai asisten rumah tangga, beralamat di Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin.
Baca juga: 3 dari 4 Pelaku Penculik Bilqis Perempuan, Keempatnya dari 3 Pulau Berbeda
"Pengakuan NH sebagai keluarga di Jambi. (Dijual) sebesar Rp15 juta dengan dalih membantu keluarga yang 9 tahun belum punya anak," ungkap Djuhandhani.
NH kemudian menyerahkan Bilqis kepada AS dan MA, lalu melarikan diri ke Kabupaten Sukoharjo.
AS dan MA mengaku membeli Bilqis dari NH senilai Rp 30 juta.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.