Jumat, 14 November 2025

Pelaku Perundungan Siswa di Blora Akan Pindah Sekolah, Tuntutan Korban Terkabul

Empat siswa yang terlibat kasus perundungan atau bullying di SMP Negeri 1 Blora, Jawa Tengah, akan pindah sekolah.

Penulis: Febri Prasetyo
Tribun Jateng/M. Iqbal
PERUNDUNGAN - Kepala SMP Negeri 1 Blora Ainur Rofiq ketika ditemui hari Senin, (10/11/2025), untuk menjelaskan kasus perundungan. 

“Sebagai kepala sekolah, saya mohon maaf atas kejadian ini. Kami sangat menyesalkan. Ini jadi pelajaran bagi kami semua untuk lebih memperhatikan anak-anak,” kata Rofiq, Senin.

Sehari setelah kejadian itu, pihak sekolah langsung mengambil tindakan, yakni mengumpulkan seluruh siswa yang terlibat. Orang tua kekedua belah pihak juga dipanggil untuk dimediasi.

“Awalnya ini kesalahpahaman kecil, tapi karena ada yang ‘mengompori’, situasinya memburuk. Semua pihak sudah kami pertemukan dan alhamdulillah bisa berdamai,” kata dia.

Pihak sekolah mengaku kecolongan

Rofiq berkata pihak sekolah kecolongan dua hal. Pertama, kecolongan soal aksi perundungan di sekolah. Kedua, soal penggunaan ponsel di sekolah yang tidak sesuai dengan ketentuan.

"Di sekolah itu aturannya tidak boleh membawa HP, kecuali saat ada pembelajaran. Jadi saat pembelajaran, memang anak disuruh bawa HP, tetapi HP itu dikumpulkan."

Baca juga: Adik Kelas Aniaya Kakak Kelas di Blora, Kepala SMPN 1 Blora: Diprovokasi Siswa Kelas 9

"Jadi pagi itu dikumpulkan, ada tempat boksnya, setiap kelas itu punya boks. Pagi dikumpulkan kemudian nanti pada saat pembelajaran HP di boks diambil, kemudian dibagi ke siswa dipakai pembelajaran, kemudian setelah pembelajaran ditarik kembali."

"Nah, kita kecolongan (ada yang bawa HP digunakan untuk merekam aksi perundungan itu). Guru-guru yang perintah bawa HP itu lupa tidak menghitung berapa yang dikumpulkan," jelasnya.

Rofiq berkata pihak sekolah akan memperketat lagi pengawasan terhadap para siswa.

"Ke depan akan diperketat lagi, untuk sementara pembelajaran tanpa menggunakan HP."

"Tetapi kalau memang urgent baru nanti boleh bawa HP. Soalnya, dalam pembelajaran mendalam itu ada pemanfaatan digital, sehingga nanti kalau benar-benar urgent saja diperbolehkan membawa HP."

(Tribunnews/Febri/Rhenald/Tribun Jateng/M. Iqbal Shukri)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul BREAKING NEWS: Nasib Pelaku Bullying di SMPN 1 Blora, Empat Siswa Akhirnya Dipindah Sekolah

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved