Jumat, 14 November 2025

Revitalisasi Sosial dan Ekonomi Papua: Sinergi Pemerintah & Masyarakat Adat Bangun Kabupaten Puncak

Bentuk dukungan konkret meliputi pembangunan dan renovasi rumah bagi kepala suku, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan tokoh agama

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Erik S
Istimewa
EKONOMI PAPUA - Penyerahan bantuan dari kepala distrik untuk kepala kampung di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah. 
Ringkasan Berita:
  • Pemerintah pusat bersama Lembaga Masyarakat Adat Papua (LMAP) melaksanakan berbagai program pembangunan di Kabupaten Puncak.
  • Masyarakat adat terlibat aktif dalam setiap kegiatan, mulai dari pembangunan hingga pengelolaan program.
  • Pemerintah daerah menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat atas perhatian terhadap Papua.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Semangat pembangunan di ujung timur Indonesia terus menyala.

Di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, berbagai program revitalisasi sosial dan ekonomi berjalan seiring dukungan pemerintah pusat, masyarakat adat, dan tokoh lokal.

Sinergi ini menjadi wujud nyata komitmen membangun Papua dari dalam, dengan menjadikan masyarakat adat sebagai penggerak utama perubahan.

Baca juga: Perkuat Pasokan Listrik, FSRU Lampung Terima Kargo LNG dari Lapangan Tangguh Papua

Pembangunan Berbasis Komunitas dan Kearifan Lokal

Program yang digulirkan mencakup pemberdayaan ekonomi kecil, penguatan kelembagaan adat, dan pembangunan fasilitas sosial yang langsung menyentuh kehidupan masyarakat.

Bentuk dukungan konkret meliputi pembangunan dan renovasi rumah bagi kepala suku, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan tokoh agama; penyediaan air bersih, pembangunan gereja, sekolah, serta kantor Lembaga Masyarakat Adat (LMA).

Selain itu, masyarakat juga mendapat bantuan usaha produktif, seperti peternakan, perkebunan, modal usaha, dan kios dagang.

Pada sisi sosial, bantuan berupa sembako, biaya pendidikan, layanan kesehatan, serta sarana mobilitas masyarakat turut diberikan untuk memperkuat kesejahteraan warga di berbagai distrik.

Sinergi Pemerintah dan Masyarakat Adat

Ketua Lembaga Masyarakat Adat Papua (LMAP) Dr. Lenis Kogoya, yang juga Staf Khusus Menteri Pertahanan, menegaskan bahwa dukungan pemerintah pusat dilakukan secara menyeluruh di seluruh wilayah Papua.

“Program ini telah terintegrasi dan mendapat izin pemerintah daerah, sehingga saling mendukung tanpa tumpang tindih,” jelas Lenis ditulis Rabu (12/11/2025).

Baca juga: Wamendagri Ribka Tekankan Penguatan Kinerja Pemda untuk Percepatan Pembangunan di Tanah Papua

Ia menambahkan, pendekatan pembangunan di Papua menekankan partisipasi langsung masyarakat adat, agar setiap program tidak hanya membangun secara fisik, tetapi juga memperkuat identitas sosial dan spiritual.

Sinak: Model Kolaborasi Warga dan Pemerintah

Di Distrik Sinak, Kepala Suku Besar Daebenus Murib Aibon memimpin kegiatan sosialisasi program unggulan pemerintah Kabupaten Puncak yang diikuti sekitar 100 warga.

Dua program utama yang sedang dijalankan ialah:

Koperasi Merah Putih, wadah ekonomi kolektif masyarakat yang dibentuk di setiap kampung untuk memperkuat roda ekonomi lokal.

Pemeriksaan Kesehatan Gratis, yang telah berjalan di Puskesmas Sinak dan akan diperluas dengan dukungan Pemerintah Provinsi Papua Tengah.

Selain itu, sektor kesehatan spiritual turut diperkuat melalui pembangunan Klinik Kesehatan Sekolah Alkitab (Fasum Pdt. Lenis Kogoya) sebagai bagian dari pelayanan publik berbasis nilai-nilai keimanan.


Gotong Royong Jadi Jiwa Pembangunan

Kehangatan dan nilai sosial masyarakat Ilaga menjadi modal besar bagi keberhasilan program pembangunan. Warga dikenal ramah dan terbuka, menciptakan suasana inklusif yang memperkuat semangat gotong royong.

Dalam setiap kegiatan, masyarakat terlibat aktif menyumbangkan tenaga dan waktu mereka.

Para tokoh adat dan masyarakat menjadi motor penggerak yang menumbuhkan rasa memiliki terhadap setiap inisiatif pembangunan.

Baca juga: Pesan Menko Polkam Djamari Chaniago untuk BIN, TNI, dan Polri Saat Kunjungi Papua

Dalam keterangan resmi di Kantor Bupati Puncak, Staf Ahli Bupati Bidang Kesejahteraan Masyarakat Ferry Laheba, SP, didampingi Baerty Baragain, SE (Kabag Umum) dan Jhon Kogoya, S.Sos (Kabag Tata Pemerintahan), menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Kami bersyukur atas perhatian dan dukungan nyata pemerintah pusat. Kegiatan yang melibatkan masyarakat adat secara swadaya telah membawa dampak positif bagi kehidupan warga. Kami berharap program ini berlanjut dan menjadi fondasi pembangunan yang inklusif serta berkeadilan,” ujar Ferry.

Lenis Kogoya menegaskan bahwa pembangunan di Puncak bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangkitkan semangat, martabat, dan kemandirian masyarakat Papua.

“Kabupaten Puncak tidak hanya bergerak secara fisik, tetapi juga sosial dan spiritual. Inilah wajah baru Papua bangkit, bersatu, dan membangun dari dalam,” kata Lenis.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved