Jumat, 14 November 2025

Profil dan Sosok

Sosok Jessie Manopo, Peraih Gelar Doktor Fisika Termuda ITB Usia 25 Tahun, Predikat Summa Cumlaude

Sosok Jessie Manopo, wisudawan Doktor (S3) termuda dalam Wisuda Institut Teknologi Bandung (ITB), Jawa Barat, periode Oktober 2025.

Tangkap layar kanal akun Instagram @itb1920
PROFIL DAN SOSOK - Tangkap layar akun Instagram @itb1920 pada Rabu (12/11/2025), memperlihatkan Jessie Manopo, wisudawan Doktor (S3) termuda dalam Wisuda ITB, Jawa Barat, periode Oktober 2025. Jessie meraih gelar bergengsi di bidang Doktor Fisika dengan predikat "Summa Cumlaude". 

"Awalnya waktu S1 ada kakak tingkat yang juga lanjut S2-S3 dengan beasiswa PMDSU."

"Beliau diundang ke kampus untuk mengisi acara, dan setelah mendengar testimoninya saya jadi tertarik," katanya.

Lebih lanjut, Jessie menilai, program ini menyediakan kesempatan riset di luar negeri melalui program PKPI-PMDSU, di samping dorongan internal untuk berkarier di bidang riset yang membutuhkan kualifikasi S3.

Fisika SMA hingga Material Komputasi

Mengenai program Fisika yang diambilnya, Jessie ternyata sudah menunjukkan ketertarikan pada sains sejak sekolah di bangku SMA.

"Kalau dulu SMA suka matematika dan fisika karena seru bisa melatih cara berpikir," ungkapnya. 

Lantas, perjalanan akademiknya dimulai dari S1 Fisika di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Saat itu, ia menyelesaikan pendidikan S1 dengan predikat Cumlaude. 

Dari situlah, minat Jessie di Fisika semakin tajam. Ia merasa dosen-dosen S1 berhasil mengajar dan membuatnya melihat fisika sebagai ilmu menarik untuk mempelajari alam semesta.

Baca juga: Agung Sedayu Group Kucurkan Beasiswa Rp2,986 Miliar untuk 200 Mahasiswa Universitas Terbuka

Strategi Selesaikan S2-S3

Menjalani program S2 dan S3 secara bersamaan tentu bukan hal yang mudah. Hal itu, menuntut strategi manajemen waktu yang efektif. 

Jessie Manopo pun membagikan rahasia di balik efisiensi studinya.

"Tipsnya, habisin semua kuliah di tahun pertama supaya pada saat tahun kedua bisa mulai fokus riset," ungkapnya.

Strategi tersebut, lanjut Jessie, sangat terbantu oleh materi kuliah S2 di ITB, yang sebagian besar merupakan pengulangan dari materi S1. 

Disiplin

Di sisi lain, disiplin menjadi fondasi utama kesuksesan riset Jessie. 

Selama menjalani studi S3, Jessie mengaku, secara konsisten bekerja di laboratorium setiap hari kerja, mulai pukul 9 pagi hingga 5 sore. 

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved