Rumah BUMN Solo Dorong UMKM Punya Website, Omzet Meroket di Era Digital
Rumah BUMN Solo, terus mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk naik kelas.
Sejak akhir tahun 2024, ia menerima keluhan dari pelaku UMKM soal naiknya biaya admin sejumlah e-commerce, ujung-ujungnya berdampak pada pengurangan omzet.
“Di sisi lain, website juga menjadi pondasi digital para UMKM kita untuk membangun brand tanpa bergantung sepenuhnya dengan marketplace yang sudah ada,” urainya.
Asep kemudian menyarankan pelaku usaha lebih selektif. Selain soal biaya murah, fasilitas-fasilitas penunjang website yang lengkap turut menjadi poin penting sebelum memilih penyedia jasa website.
Terakhir, Asep menegaskan penguatan dan pembinaan UMKM tidak hanya melalui pameran atau event-event luring yang terbatas.
“Sekarang juga harus bisa mulai dialokasikan untuk pameran secara digital melalui website. Digital yang inklusif bisa dilihat oleh semua orang,” tutupnya.
Dapat Sambutan Baik
Pemilik Elyaza Salon sekaligus pengusaha pusat oleh-oleh dari Kabupaten Wonogiri, Novi Tri Rahayu menyambut baik pelatihan website dari Rumah BUMN Solo.
Wanita yang sudah membuka usaha sejak 2018 itu punya harapan besar dengan pemanfaatan website di lini usahanya.
“Tertarik dengan website, semoga penjualannya semakin meningkat lagi,” kata Novi, saat ditemui usai acara.
Hal senada juga diungkapkan oleh pengusaha rempah-rempah JaVa Herbal Drink asal Kabupaten Sukoharjo, Yohana.
Baca juga: Cara Asyik Si Ojan Lestarikan Aksara Jawa Pakai Board Game, Gabung Rumah BUMN Solo demi Naik Kelas
Ia memandang pelaku UMKM saat ini dituntut untuk bisa bersaing di era digital.
“UMKM perlu banget belajar website. Pasarnya sekarang tidak hanya lokal, tapi juga internasional,” ujar dia.
Yohana juga berpendapat, website bisa masuk dalam daftar pilihan saluran penjualan selain e-commerce.
Banyaknya pilihan membuat pelaku UMKM seperti dirinya semakin mudah menjalankan bisnis.
“Jualan online lebih praktis, kita tidak perlu sewa toko, tidak perlu sewa pegawai. Kita bisa kerjain sendiri dari rumah. Lebih efisien dalam hal pengeluaran,” tutup Yohana. (*).
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
| Transaksi Business Matching UMKM Tembus USD 130,17 Juta, Bukti Produk Lokal Kian Diminati Dunia |
|
|---|
| Peringati Hari Pahlawan, BNI Dorong UMKM Naik Kelas dan Lahirkan Pahlawan Ekonomi dari Ngawi |
|
|---|
| BTN Salurkan Kredit Program Perumahan ke UMKM Yogyakarta |
|
|---|
| Bazar UMKM dan Jejaring Kerja Warnai Reuni IKA Polsri di GBK |
|
|---|
| Sulaman Tapis Perempuan Desa Lampung Dorong Ekonomi Kreatif Berbasis Tradisi |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.