Kamis, 13 November 2025

Rumah BUMN Solo Dorong UMKM Punya Website, Omzet Meroket di Era Digital

Rumah BUMN Solo, terus mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk naik kelas.

|
Tribunnews.com/Endra Kurniawan
UMKM GO DIGITAL - Koordinator Rumah BUMN Solo, Condro Rini dalam acara workshop bertajuk Website Cerdas dan Optimalisasi Digital: Langkah Strategis Meningkatkan Daya Saing UMKM di Era Online di Ruangan Anthurium, Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (12/11/2025). 

Sejak akhir tahun 2024, ia menerima keluhan dari pelaku UMKM soal naiknya biaya admin sejumlah e-commerce, ujung-ujungnya berdampak pada pengurangan omzet.

“Di sisi lain, website juga menjadi pondasi digital para UMKM kita untuk membangun brand tanpa bergantung sepenuhnya dengan marketplace yang sudah ada,” urainya.

Asep kemudian menyarankan pelaku usaha lebih selektif. Selain soal biaya murah, fasilitas-fasilitas penunjang website yang lengkap turut menjadi poin penting sebelum memilih penyedia jasa website.

Terakhir, Asep menegaskan penguatan dan pembinaan UMKM tidak hanya melalui pameran atau event-event luring yang terbatas.

“Sekarang juga harus bisa mulai dialokasikan untuk pameran secara digital melalui website. Digital yang inklusif bisa dilihat oleh semua orang,” tutupnya.

Dapat Sambutan Baik

UMKM GO DIGITAL - Peserta dan pemateri foto bersama saat workshop bertajuk Website Cerdas dan Optimalisasi Digital: Langkah Strategis Meningkatkan Daya Saing UMKM di Era Online di Ruangan Anthurium, Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (12/11/2025).
UMKM GO DIGITAL - Peserta dan pemateri foto bersama saat workshop bertajuk Website Cerdas dan Optimalisasi Digital: Langkah Strategis Meningkatkan Daya Saing UMKM di Era Online di Ruangan Anthurium, Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (12/11/2025). (Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

Pemilik Elyaza Salon sekaligus pengusaha pusat oleh-oleh dari Kabupaten Wonogiri, Novi Tri Rahayu menyambut baik pelatihan website dari Rumah BUMN Solo.

Wanita yang sudah membuka usaha sejak 2018 itu punya harapan besar dengan pemanfaatan website di lini usahanya.

“Tertarik dengan website, semoga penjualannya semakin meningkat lagi,” kata Novi, saat ditemui usai acara.

Hal senada juga diungkapkan oleh pengusaha rempah-rempah JaVa Herbal Drink asal Kabupaten Sukoharjo, Yohana.

Baca juga: Cara Asyik Si Ojan Lestarikan Aksara Jawa Pakai Board Game, Gabung Rumah BUMN Solo demi Naik Kelas

Ia memandang pelaku UMKM saat ini dituntut untuk bisa bersaing di era digital.

“UMKM perlu banget belajar website. Pasarnya sekarang tidak hanya lokal, tapi juga internasional,” ujar dia.

Yohana juga berpendapat, website bisa masuk dalam daftar pilihan saluran penjualan selain e-commerce.

Banyaknya pilihan membuat pelaku UMKM seperti dirinya semakin mudah menjalankan bisnis.

“Jualan online lebih praktis, kita tidak perlu sewa toko, tidak perlu sewa pegawai. Kita bisa kerjain sendiri dari rumah. Lebih efisien dalam hal pengeluaran,” tutup Yohana. (*).

Halaman 2/2

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved