Kamis, 13 November 2025

Program Makan Bergizi Gratis

DPR: SPPG Polri di Brebes & Grobogan Paksa Sekolah Tak Lagi Kerja Sama dengan SPPG Warga

DPR menyebut ada SPPG milik Polri memaksa sekolah di Brebes dan Grobogan untuk tidak bekerjasama dengan SPPG yang dikelola warga.

Tangkapan layar dari YouTube TV Parlemen
SPPG POLRI - Wakil Ketua Komisi IX DPR, Yahya Zaini, menemukan adanya SPPG milik Polri di Brebes dan Grobogan, Jawa Tengah, memaksa sekolah untuk tidak lagi bekerjasama dengan SPPG yang dikelola warga. Hal ini disampaikannya saat rapat bersama dengan Badan Gizi Nasional (BGN), Rabu (12/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • DPR menemukan adanya SPPG milik Polri di Brebes dan Grobogan memaksa sekolah untuk tidak bekerjasama dengan SPPG yang dikelola warga.
  • Bahkan, ada temuan bahwa pemaksaan itu sampai dilakukan oleh perwira di tingkat Polres.
  • BGN pun meminta agar hal tersebut ditertibkan karena ditakutkan adanya intimidasi dari kepolisian terhadap sekolah-sekolah tersebut.

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Komisi IX DPR Yahya Zaini menyebut adanya peristiwa pemaksaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dari Polri yang beroperasi di Brebes dan Grobogan, Jawa Tengah, kepada sekolah agar tidak lagi bekerja sama dalam pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan SPPG yang dikelola warga.

Hal ini disampaikan Zaini saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (12/11/2025).

Zaini mengungkapkan pemaksaan tersebut sampai dilakukan oleh perwira menengah (pamen) di level Polres dengan mendatangi tiap sekolah di Brebes dan Grobogan.

"Kehadiran SPPG Polri di daerah ini malah menimbulkan masalah, Pak Kepala (BGN). Sebab untuk mendapatkan menerima manfaat, banyak polisi bergerilya ke sekolah-sekolah," katanya, dikutip dari YouTube TV Parlemen.

"Jadi ini berbenturan dengan SPPG yang sudah dikelola oleh masyarakat," sambung Zaini.

Baca juga: BGN Ungkap Penyebab Maraknya Kasus Keracunan MBG di Jabar dan Sleman, Diduga Akibat Infeksi Nitrit

Dia mengatakan SPPG yang dikelola warga dan telah bekerja sama dalam penyaluran MBG dengan sekolah tertentu justru dipaksa pindah oleh pihak SPPG Polri.

"Ini yang melaporkan ke saya itu di Grobogan dan Brebes," katanya.

Zaini pun lantas meminta Wakil Kepala BGN Sony Sanjaya untuk melakukan penertiban soal peristiwa semacam ini.

Permintaan khusus ini lantaran Sony merupakan sosok yang berlatar belakang sebagai polisi dan berpangkat Irjen.

"Jadi Pak Sony tolong ditertibkan. Jangan sampai yang sudah bekerjasama dengan SPPG tertentu, tetapi karena dipaksa oleh Polres makannya pindah. Sehingga mengurangi jatah dari SPPG yang sudah berjalan," katanya.

Total SPPG Polri di Jateng

Dikutip dari laman Polri, total SPPG Polri yang beroperasi di Jawa Tengah (Jateng) sebanyak 100 dapur.

Jumlah itu tercapai setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan 32 SPPG Polri baru pada 17 Oktober 2025 lalu.

Bahkan, jumlah SPPG Polri di Jateng terbanyak dibanding wilayah lain.

"Baru saja kita melaksanakan kegiatan groundbreaking terhadap kurang lebih 27 SPPG, sekaligus meresmikan untuk hari ini dilaksanakan kegiatan operasional 32 SPPG."

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved