Selasa, 18 November 2025

Pakubuwana XIII Meninggal Dunia

Sosok 5 Kerabat Terima Kekancingan dari PB XIV Hamangkunegoro: GKR Timoer hingga Adik PB XIII

Pakubuwono XIV Hamangkunegoro memberikan kekancingan kepada lima kerabatnya. Siapa saja?

TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
TERIMA KEKANCINGAN - Sebanyak lima kerabat dalem (memegang map merah) mendapat kekancingan dari Pakubuwono XIV Hamangkunegoro setelah upacara naik tahta atau jumenengan digelar, Sabtu (15/11/2025). Lima kerabat itu adalah putri PB XIII dari istri pertama KRAy Endang, yaitu GKR Timoer, GRAy Devi, dan GRAy Ratih (kiri-kanan sebelah kanan), serta dua adik PB XIII, yakni KGPH Benowo dan KGPH Dipokusumo (kanan-kiri sebelah kiri). 

KGPH Dipokusumo merupakan saudara kandung Maha Menteri Keraton Solo, KGPA Tedjowulan.

Keduanya adalah anak Pakubuwono XII dari istri kedua, KRAy Retnodiningrum.

KGPH Dipokusumo terlahir dengan nama kecil GRM Surya Suparta.

Ia dikenal sebagai Pengageng Parentah Keraton Solo.

Dikutip dari Nusantara Institute, KGPH Dipokusuma juga seorang dosen, pembicara publik, dan aktivis budaya.

Nusantara Institute adalah lembaga yang didirikan oleh Yayasan Budaya Nusantara Indonesia.

Baca juga: Rekam Jejak Gusti Purbaya Deklarasi Jadi Raja Solo: Kasus Tabrak Lari hingga Nyesal Gabung Republik

Lembaga ini berfokus pada bidang studi, kajian, publikasi, scholarship, riset ilmiah, dan pengembangan akademik tentang ke-Nusantara-an.

Di Nusantara Institute, KGPH Dipokusumo menjabat sebagai anggota Dewan Penasihat.

KGPH Dipokusumo pernah menerima gelar kehormatan dari Kerajaan Negeri Sembilan, Malaysia.

Ia diketahui pernah menjadi Ketua Jurusan Hubungan Internasional (HI) di Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo.

Saat ini, ia tercatat sebagai anggota tim ahli Cagar Budaya Surakarta, Dewan Kurator Museum Keris Surakarta, hingga tim ahli Jaringan Kota Pusaka.

Ia juga tergabung di berbagai organisasi masyarakat (ormas) dan lembaga, baik sebagai pengurus maupun penasihat, seperti Forum Lintas Lembaga Adat dan Tradisi Budaya Indonesia, Forum Lintas Agama dan Golongan, Perhimpunan Pedalangan Indonesia, hingga Komite Bahasa Jawa.

Jumenengan Gusti Purbaya

Pada Sabtu (15/11/2025), Keraton Solo menggelar prosesi jumenengan Gusti Purbaya menjadi Pakubuwono XIV Hamangkunegoro.

Jumenengan adalah upacara adat Jawa kenaikan takhta seorang raja atau penguasa kerajaan.

Selama acara, Gusti Purbaya mengenakan pakaian kebesaran bernama Ageman Taqwa, berupa beskap berwarna pink fuchsia dipadukan dengan batik bermotif parang Barong.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved