Sosok Murid SD di Pekanbaru yang Meninggal Dunia Diduga karena Bullying
MA, murid sekolah dasar (SD) yang meninggal dunia diduga karena menjadi korban bullying di Kota Pekanbaru dikenal sebagai sosok yang baik.
Menurutnya, pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui kronologi secara utuh dugaan perundungan terhadap almarhum MA.
Syafrian berujar pemeriksaan ini juga menjadi bahan evaluasi supaya kejadian serupa tak terulang.
"Agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari," ungkapnya.
Hasil pemeriksaan dan pertemuan tersebut akan dibuat menjadi berita acara.
Selain itu, mereka juga meminta keterangan dari keluarga.
"Apalagi murid kita ini pernah mendapat perawatan medis, maka kami meminta catatan medis atau penyakit yang dialami oleh murid kita," jelasnya.
Wali Kota Melayat
Korban disebut sempat menjalani perawatan medis intensif setelah mengalami cedera.
Namun, nyawanya tak tertolong. Korban meninggal dunia pada Minggu, 23 November 2025.
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho melayat ke rumah korban yang berada di Kecamatan Bukit Raya.
Ia melayat bersama Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Masykur Tarmizi dan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Syafrian Tommy.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Dugaan Perundungan Merenggut Nyawa Murid di SDN 108 Pekanbaru, Disdik Lakukan Pemeriksaan Internal.
(Tribunnews.com/Deni)(TribunPekanbaru/Budi Rahmat/Fernando Sikumbang)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/Dugaan-Bullying-SD-Pekanbaru.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.