Rekaman VC Tak Berbaju dengan Klien Disebar Nikita Mirzani, Razman Sebut Momen Itu Diketahui Istri

TRIBUNNEWS.COM - Razman Nasution, kuasa hukum Vadel Badjideh, menanggapi postingan Insta Story Nikita Mirzani yang menyudutkannya.

Di Insta Story Niki, sapaan Nikita Mirzani, tampak Razman video call dengan kliennya tanpa mengenakan baju.

Sementara pada keterangan menyertai postingan tersebut, Niki menyimpulkan Razman mesum.

Namun, Razman sama sekali tak terganggu dengan postingan itu. 

Bahkan dia menyebut video call yang direkam itu sebagai prank yang dia rencanakan.

"Bukan sekali dua ada orang yang coba-coba merusak saya, memancing saya, itu kalian semua kena prank," ucap Razman pada video yang dipostingnya, Jumat (27/9/2024).

Ia menuturkan bahwa dirinya sudah tahu permainan orang yang menghubunginya menggunakan video call.

Dan alasannya terima video call tanpa mengenakan baju merupakan kebiasaannya di rumah. Keluarga, anak-anak dan istrinya sudah tahu kebiasannya tersebut.

Baca juga: Nikita Mirzani Ungkap Perubahan Drastis Sikap Lolly setelah Dijemput: Udah Nggak di Lingkaran Setan

Ketika video call pun, menurut Razman, orang rumah juga mengetahuinya. Termasuk sang istri, Ade Suryani.

"Itu chatingannya lama, terus saya beri tahu ke orang rumah, ke istri saya. Percakapan itu didengar juga, karena sudah tahu ini adalah modus," lanjut dia.

Dijelaskannya bahwa yang pertama kali chat itu adalah lawan bicaranya di video call.

"Aku sudah tahu ujungnya ke mana, makanya kami (keluarga termasuk istri) ketawa-ketawa. Sekarang kalian ganggu saya enggak ada guna. Mau pansos, cari duit, alah saya ini tahu mana orang yang baik atau yang tidak," kata pengacara Vadel Badjideh.

Pada keterangan postingan tersebut, Razman juga menegaskan bahwa video yang dibagikan oleh Nikita Mirzani di Insta Story-nya adalah bagian dari prank yang ia desain.

Ia menduga Nikita Mirzani menggunakan orang lain untuk menjebaknya.

"Tentang sosok seorang perempuan yang kena prank dan jawabannya semakin terlihat NM yang panik dan menggunakan org lain untuk coba-coba merusak DR. RAN."