Jumat, 12 September 2025

Nikita Mirzani Tersangka

Nikita Mirzani Semringah Digelandang ke Kejari, Jawab Isu Sakit hingga Titip Pesan untuk Reza Gladys

Nikita Mirzani tampak semringah saat digelandang ke Kejari Jaksel. Ia sempat menjawab isu sakit hingga titip pesan untuk Reza Gladys.

Tribunnews.com/Reynas Abdila
TITIP PESAN - Tersangka Nikita Mirzani dan asistennya Mail Syahputra dari rutan Polda Metro Jaya ke rutan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis (5/6/2025). Nikita tampak semringah saat digelandang ke Kejari Jaksel. Ia sempat titip pesan untuk Reza Gladys. 

TRIBUNNEWS.COM - Nikita Mirzani digelandang ke Kejaksaan Tinggi Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel), Kamis (5/6/2025).

Tak seperti tahanan, Nikita Mirzani digelandang tanpa tangan diborgol.

Bahkan, ia menenteng sebuah tas hitam kecil di tangan kirinya.

Dalam balutan setelan coklat, Nikita terlihat semringah menghadapi awak media.

Sesekali dia memperingatkan rekan media agar berhati-hati.

"Hati-hati, hati-hati," ucapnya memperingatkan, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

Saat ditanya soal kabar, Nikita juga memastikan dirinya sehat.

"Baik, baik," jawabnya.

Nikita juga nampak kebingungan saat ditanya soal apa yang ingin dia sampaikan ke Reza Gladys.

"Ya apa," sahutnya sempat bingung.

Namun, Nikita kemudian memberikan pesan pada seterunya itu.

Baca juga: Penampilan Perdana Nikita Mirzani saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Nyentrik Pakai Busana Serba Cokelat

"Nanti aja kita ketemu di persidangan," ujarnya.

Sementara itu, Nikita juga menjawab soal isu dirinya sakit.

Membantah, ibu tiga anak itu menyebut ia hanya melakukan check-up.

"Enggak, check-up doang," katanya sembari masuk ke mobil.

Enggan berbicara lagi, Nikita hanya meminta Reza Gladys menunggunya di persidangan.

"Sampai ketemu di pengadilan aja," tegas Nikita.

Sebelumnya, melalui kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid, Nikita Mirzani mengurai ketidakgentarannya menghadapi laporan dugaan pemerasan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang dilayangkan Reza Gladys.

Ia siap mengungkap kebenaran di persidangan nanti.

"Ini yang kita tunggu selama ini, adanya sebuah kepastian hukum. Bahwa setiap proses hukum itu harus ada kepastian hukum," terang Fahmi, dikutip dari YouTube Cumicumi, Kamis (5/6/2025).

Menurutnya, persidangan menjadi tempat untuk menguji ada atau tidaknya dugaan pemerasan yang dituduhkan pada Nikita.

"Di sini akan diuji ya persoalan ini tentang ada dan tidaknya sebuah tindak dugaan pidana pemerasan," imbuh Fahmi.

Dirinya yakin, bisa membuktikan tudingan itu tak benar.

"Jadi kami sangat yakin bahwa apa yang disangkakan, sebagaimana ada di dalam proses hukum ini insyaAllah kita akan buktikan sebaliknya, bahwa itu tidak pernah terjadi seperti itu kami sangat yakin dan kebenaran itu tidak mungkin bisa disalahkan," tegas Fahmi lagi.

(Tribunnews.com/ Salma)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan