TAG
Aptrindo
Berita
-
Pilih Kibarkan Bendera One Piece atau Merah Putih? Ini Imbauan Tegas Asosiasi Pengusaha Truk
Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia mengimbau pelaku usaha transportasi atau logistik mengibarkan Bendera Merah-Putih di tengah ramai Bendera One Piece.
-
Sopir Truk Tak Akan Kibarkan Bendera Merah Putih pada Kendaraan pada Agustus 2025? Ini Kata Aptrindo
wacana para sopir truk tidak akan mengibarkan bendera merah putih di armada mereka pada bulan Agustus 2025. Ini tanggapan asosiasi pengusaha truk.
-
Asosiasi Truk Gelar Aksi Mogok Imbas Pembatasan Operasional: Menhub: Tidak Melarang, Hanya Membatasi
pemerintah tidak melarang operasional truk melainkan hanya membatasi angkutan barang saat Lebaran 2025 selama 16 hari.
-
Aptrindo Nilai Waktu Pelarangan Truk Sumbu 3 di Periode Lebaran 2025 Terlalu Lama
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sempat menerbitkan SKB yang melarang truk sumbu tiga beroperasi dari 24 Maret 2025 hingga 8 April 2025.
-
Akar Masalah Kericuhan Truk Tanah di Tangerang: Jam Operasional Truk hingga Muatan Berlebih
Aptrindo mengungkap apa yang menjadi akar masalah dari kericuhan dan penjarahan komponen truk di Salembaran Jaya, Kosambi, Kabupaten Tangerang.
-
Pengusaha Angkutan Truk Pertanyakan Rencana BPJT Menaikkan Tarif Tol
Aptrindo menyatakan keberatan atas rencana BPJT menaikkan tarif tol di 2022.
-
Polda Banten Sosialisasi Penertiban Truk ODOL, Aptrindo Keberatan Jika Tebang Pilih
Dalam penindakan truk ODOL Polda Banten menemui kendala di lapangan diantaranya tidak semua kendaraan yang melintas di Banten berasal dari daerah ini.
-
Startup Transporta Ramaikan Bisnis Angkutan Logistik Berbasis Digital di Industri E-Commerce
Startup Transporta menargetkan bisa merangkul 10.000 perusahaan truk bergabung di platform-nya dalam 3 tahun ke depan.
-
Virus Corona Bikin Bisnis Angkutan Truk Ambles Hingga 60 Persen
Dampak pandemi corona berlangsung selama 6 bulan, maka masa pemulihan bagi sektor logistik memakan waktu 1 tahun sampai 2 tahun.
-
PGN dan APTRINDO Tanda Tangani MoU Pemanfaatan Bahan Bakar LNG Untuk Truk Logistik
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menandatangani nota kesepahaman bersama APTRINDO mengenai implementasi penggunaan bahan bakar LNG untuk truk logist
-
Asosiasi Pengusaha Truk: Kita Lebih Senang Muatan Ringan, Asal Duitnya Sama. . .
Ketua Umum Aptrindo menyatakan, pengusaha truk selalu mendukung langkah pemerintah memberantas muatan berlebihan.
-
Menhub Budi Karya Terima Penghargaan 'Pelopor Keselamatan Truk Indonesia'
"Hari ini saya bersama Aptrindo dan asosiasi pengemudi lainnya saling memberikan apresiasi tentang apa yang telah mereka lakukan," kata Budi
-
Tol Tarif Trans Jawa Kemahalan dan Dikeluhkan Pengusaha, Basuki Hadimuljono Kumpulkan Operator
"Itu lagi dievaluasi sama ATI (Asosiasi Jalan Tol Indonesia) berapa mampunya ATI menerapkan tarif itu"
-
Kemahalan, Aptrindo Minta Tarif Tol Transjawa di Bawah Rp 1.000 Per Km Jarak Tempuh
Saat ini tarif tol Trans Jawa masih sangat tinggi bagi golongan 4 dan 5. Total tarifnya bisa mencapai angka lebih dari Rp 2 juta.
-
Integrasi Tarif Tol JORR Untungkan Pengusaha Truk
Johannes Samsi Purba mengatakan, sistem integrasi tarif tersebut sudah lama dinantikan pengusaha.
-
Pemerintah Berlakukan Biodiesel B20, Aptrindo Minta Insentif Peremajaan dan Suku Cadang
"Secara asosiasi, Aptrindo sudah minta insentif ke pemerintah. Karena hanya unit-unit tahun 2016 keatas yang bisa beroperasi secara baik pakai B20"
-
Penindakan Terhadap Truk Kelebihan Muatan Mulai Dilakukan Hari Ini
"Mulai 1 Agustus akan mengadakan penurunan barang terhadap kendaraan over loading yang sampai 100%"
-
Truk Overload dan Bahan Bakar Biodiesel Jadi Ganjalan Pengusaha Truk
Soal insentif pajak, Aptrindo mengusulkan adanya pengurangan terhadap dua jenis pajak yang selama dibebankan pada sektor usahanya.
-
Aptrindo Tolak Gunakan Bahan Bakar Bio Diesel karena Dianggap Boros dan Bikin Masalah di Mesin
Selain itu Kyat mengatakan, kendaraan yang menggunakan biodiesel tidak lolos dalam uji kendaraan (kir).
-
Muatan Kendaraan Tak Boleh Melanggar Ketentuan Jumlah Berat yang Diizinkan
Surat yang ditandatangani Dirjen Hubdat Budi Setiyadi itu ditujukan kepada Ketua Umum DPP Organda dan DPP Aptrindo