Sabtu, 9 Agustus 2025

Microsoft Bakal Balut Bing dengan Kecerdasan Buatan ChatGPT untuk Saingi Mesin Pencari Google

Microsoft akan memasukkan Bing dengan Kecerdasan Buatan atau artificial intelligence (AI) ChatGPT untuk saingi mesin pencari (search engine) Google.

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Tribunnews.com/Fajar
Tampilan mesin pencari (search engine) Bing milik Microsoft. Microsoft dikabarkan akan membalut Bing dengan Kecerdasan Buatan atau artificial intelligence (AI) ChatGPT untuk saingi mesin pencari (search engine) Google. 

Jika benar, Bing akan menjadi satu-satunya cara pengguna untuk mengakses bagian GPT secara gratis.

Baca juga: Intel Luncurkan Prosesor Generasi 13, Tercepat di Dunia

Seperti diketahui, OpenAI berencana untuk membebankan biaya untuk ChatGPT.

Sementara Microsoft saat ini diibaratkan sebagai 'penaggung tagihan cloud startup'.

Google Siapkan Cara untuk Melawan ChatGPT

Google menanggapi secara serius terkait pernyataan bahwa ChatGPT akan mematikan mesin pencari tradisional.

Kembali dikutip dari 9to5google.com, Google telah mengerjakan teknologi model bahasa, LaMDA.

Ilustrasi Google -
Ilustrasi Google - (theconversation.com)

LaMDA (Model Bahasa untuk Aplikasi Dialog) adalah 'AI percakapan tercanggih dari Google'.

Selain LaMDA, Google telah menyoroti model multimodal yang "memungkinkan orang untuk secara alami mengajukan pertanyaan di berbagai jenis informasi" dengan MUM (Multitask Unified Model).

Misal pengguna mengetikkan 'Saya telah mendaki Gunung Adams dan sekarang ingin mendaki Gunung Fuji musim gugur mendatang, apa yang harus saya lakukan secara berbeda untuk mempersiapkannya?'.

MUM akan mengerti jika pengguna sedang membandingkan dua gunung dan rentang waktu saat musim hujan Gunung Fuji, sehingga membutuhkan peralatan tahan air.

Itu bisa memunculkan artikel yang ditulis dalam bahasa Jepang di mana ada lebih banyak info lokal.

Sedangkan contoh yang paling mengesankan kurang lebih terkait dengan Google Lens.

Pengguna bisa mengambil foto sepatu hiking miliknya dan bertanya 'Bolehkah saya menggunakannya untuk mendaki Gunung Fuji?'.

MUM akan dapat memahami konten gambar dan maksud di balik pertanyaan pengguna.

MUM dapat memberitahu bahwa sepatu hiking yang dimiliki pengguna akan berfungsi dengan baik dan akan mengarahkan ke daftar peralatan yang direkomendasikan serta informasi terkait Gunung Fuji.

Selain MUM dan LaMDA, Google juga menyiapkan Pathways Language Model (PaLM) yang dapat menjawab pertanyaan.

(Tribunnews.com/Fajar)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan