KORIKA Dukung Pengembangan Teknologi Copilot Berbasis AI di Indonesia
KORIKA mendukung upaya sektor industri terus mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mengefisiensikan proses bisnis
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Editor:
Choirul Arifin
Hasiolan EP/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri Kecerdasan Artifisial Indonesia (KORIKA) menyatakan mendukung upaya sektor industri terus mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mengefisiensikan proses bisnis di Indonesia.
Ketua Umum KORIKA Prof. Dr. Hammam Riza mengatakan, keunggulan kompetitif bisnis—terutama sektor pelayanan publik—akan sangat ditentukan oleh kemampuan mengadopsi dan mengembangkan AI.
Upaya tersebut bisa ditempuh secara kolaboratif, inovatif dan berdampak nyata ke masyarakat.
Dia menilai hadirnya Persona AI menjadi momentum baik untuk pencerahan pengembangan AI di Indonesia.
“Ini bukan hanya tentang efisiensi, tapi juga soal positioning Indonesia dalam adopsi teknologi masa depan,” tegas Hammam Riza. Hal tersebut juga mengacu pada Strategi Nasional AI di rentang 2020–2045.
Untuk diketahui, Persona AI merupakan teknologi copilot cerdas berbasis AI yang dikembangkan oleh Teleperformance (Indonesia (TP).
Teknologi tersebut dirancang khusus untuk mendampingi agen layanan pelanggan dalam menghadirkan pengalaman interaksi yang lebih cepat, akurat dan empatik.
"Ini bukan sekadar AI, tetapi manusia yang dibekali dengan AI,” ujar Michael Wullur, CEO TP Indonesia. Dia menjelaskan, Persona AI dirancang untuk membantu agen merespons dengan lebih cerdas, cepat, dan penuh makna.
"Ini bukan eksperimen, ini investasi nyata," ujarnya di sela acara peresmian kantor TP di Jakarta, baru-baru ini. Di CX Lab Indonesia di Jakarta, para mitra TP dapat mencoba langsung teknologi otomatisasi layanan dan kecerdasan analitik.
Jonathan Phang, Executive Vice President dan Chief Technology Officer (CTO) TP Asia Pacific memaparkan, Persona AI dikembangkan multilingual dengan kemampuan menyampaikan pesan dalam gaya bahasa yang disesuaikan.
Baca juga: Perusahaan China Patenkan Teknologi AI yang Bisa Terjemahkan Bahasa Kucing
“Dengan teknologi ini, agen bisa berkomunikasi secara santai, dan sistem akan mengubahnya menjadi pesan profesional yang sesuai dengan karakter klien,” kata dia.
Fitur ini pertama kali digunakan perusahaan otomotif mewah di Malaysia dan kini menjadi standar layanan TP,” imbuhnya.
Persona AI mengintegrasikan efisiensi teknologi dengan sentuhan empati khas manusia.
Ilmuwan Komputer Amerika: AI Akan Sapu Bersih 98,8 Persen Populasi Manusia pada Tahun 2300 |
![]() |
---|
10 Pekerjaan yang Tidak Akan Digantikan oleh AI di Tahun 2025 |
![]() |
---|
10 Negara Terdepan dalam Teknologi AI: Amerika Serikat Tidak Terkejar, Indonesia? |
![]() |
---|
Smartphone Baru Xiaomi Redmi 13x Resmi Debut di Indonesia, Intip Spesifikasi dan Harganya di Sini |
![]() |
---|
Teken MoU dengan UIN Imam Bonjol Padang, ICE Latih Mahasiswa Teknologi AI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.