Minggu, 10 Agustus 2025

KORIKA Dukung Pengembangan Teknologi Copilot Berbasis AI di Indonesia

KORIKA mendukung upaya sektor industri terus mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mengefisiensikan proses bisnis

|
dok.
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI AI - Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri Kecerdasan Artifisial Indonesia (KORIKA) Prof DR Hammam Riza (paling kiri) di acara pembukan kantor TP Indonesia di Jakarta. KORIKA mendukung sektor industri di Indonesia terus mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mengefisiensikan proses bisnis di sektor industri. 

 

Hasiolan EP/Tribunnews.com  

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri Kecerdasan Artifisial Indonesia (KORIKA) menyatakan mendukung upaya sektor industri terus mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mengefisiensikan proses bisnis di Indonesia.

Ketua Umum KORIKA Prof. Dr. Hammam Riza mengatakan, keunggulan kompetitif bisnis—terutama sektor pelayanan publik—akan sangat ditentukan oleh kemampuan mengadopsi dan mengembangkan AI.

Upaya tersebut bisa ditempuh secara kolaboratif, inovatif dan berdampak nyata ke masyarakat.
Dia menilai hadirnya Persona AI menjadi momentum baik untuk pencerahan pengembangan AI di Indonesia. 

“Ini bukan hanya tentang efisiensi, tapi juga soal positioning Indonesia dalam adopsi teknologi masa depan,” tegas Hammam Riza. Hal tersebut juga mengacu pada Strategi Nasional AI di rentang 2020–2045.

Untuk diketahui, Persona AI merupakan teknologi copilot cerdas berbasis AI yang dikembangkan oleh Teleperformance (Indonesia (TP). 

Teknologi tersebut dirancang khusus untuk mendampingi agen layanan pelanggan dalam menghadirkan pengalaman interaksi yang lebih cepat, akurat dan empatik.

"Ini bukan sekadar AI, tetapi manusia yang dibekali dengan AI,” ujar Michael Wullur, CEO TP Indonesia. Dia menjelaskan, Persona AI dirancang untuk membantu agen merespons dengan lebih cerdas, cepat, dan penuh makna.

"Ini bukan eksperimen, ini investasi nyata," ujarnya di sela acara peresmian kantor TP di Jakarta, baru-baru ini. Di CX Lab Indonesia di Jakarta, para mitra TP dapat mencoba langsung teknologi otomatisasi layanan dan kecerdasan analitik. 

Jonathan Phang, Executive Vice President dan Chief Technology Officer (CTO) TP Asia Pacific memaparkan, Persona AI dikembangkan multilingual dengan kemampuan menyampaikan pesan dalam gaya bahasa yang disesuaikan.

Baca juga: Perusahaan China Patenkan Teknologi AI yang Bisa Terjemahkan Bahasa Kucing

“Dengan teknologi ini, agen bisa berkomunikasi secara santai, dan sistem akan mengubahnya menjadi pesan profesional yang sesuai dengan karakter klien,” kata dia.

Fitur ini pertama kali digunakan perusahaan otomotif mewah di Malaysia dan kini menjadi standar layanan TP,” imbuhnya.

Persona AI mengintegrasikan efisiensi teknologi dengan sentuhan empati khas manusia.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan