Karlisa Priandana: Pengembangan AI Harus Utamakan Nilai Kemanusiaan
AI harus menjadi alat bantu, bukan pengganti manusia. Fokusnya adalah memperkuat kapasitas manusia, bukan menghilangkannya
Penulis:
Eko Sutriyanto
Editor:
Erik S
UBM Perkuat Peran Pendidikan dalam Ekosistem AI
Wakil Rektor Universitas Bunda Mulia, Kandi Sofia Senastri Dahlan, MBA., Ph.D., menyampaikan bahwa penyelenggaraan seminar ini merupakan bagian dari misi UBM untuk menjadi institusi pendidikan tinggi yang adaptif, visioner, dan berperan aktif dalam pembangunan ekosistem AI yang etis dan berkelanjutan.
“UBM tidak hanya ingin mencetak lulusan yang menguasai teknologi, tetapi juga mampu menggunakannya secara bijak untuk kemaslahatan bersama.
AI bukan hanya tentang kecanggihan algoritma, tetapi tentang keberlanjutan kehidupan manusia,” tegasnya.
Sebagai wujud nyata, UBM meluncurkan Program Studi Magister Teknologi Informasi, lanjutan dari peluncuran Program Studi Sarjana AI pada Oktober 2024 lalu.
UBM tercatat sebagai kampus swasta pertama di Indonesia yang memiliki program studi khusus kecerdasan buatan.
“Program ini dirancang untuk mencetak profesional TI yang mampu memimpin transformasi digital dan menjadi agen perubahan di era AI,” tambah Kandi Sofia.
Dalam rangka memperkuat jejaring inovasi dan riset, UBM juga menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), XIT.AI, dan Korika AI.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan & Hubungan Eksternal, Yenli Megawati, menyebut kolaborasi ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat kapabilitas talenta AI Indonesia.
“Ke depan, kami ingin membangun ekosistem AI nasional yang bukan hanya kompetitif secara global, tapi juga berakar kuat pada nilai-nilai etika, kolaborasi, dan kebermanfaatan,” ujarnya.
Bimbim Slank Lihat Teknologi AI Sulit Saingi Kreativitas Manusia dalam Bermusik |
![]() |
---|
10 Prompt Gemini AI Bersama Pasangan, Foto di Studio hingga Menikmati Sunset di Tepi Pantai |
![]() |
---|
Hadapi Transformasi Besar, Akuntan Juga Perlu Kuasai AI dan Machine Learning |
![]() |
---|
Menko Airlangga: Pemerintah Perlu Kebijakan Inklusif untuk AI |
![]() |
---|
Menteri Ekraf: AI Jadi Kolaborator Baru di Industri Kreatif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.