Rabu, 13 Agustus 2025

Integrasi Data Real-Time Dorong Efektivitas Pemanfaatan Agentic AI

Agentic AI adalah AI otonom yang mampu bertindak dan mengambil keputusan berdasarkan konteks data secara real-time maupun historis.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Tribunnews/Eko Suriyanto
AGENTIC AI -  Vice President of Data Intelligence and Integration Software di IDC, Stewart Bond. Pemanfaatan agentic AI diperkirakan semakin cepat dalam waktu dekat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Transformasi kecerdasan buatan (AI) kini memasuki era baru dengan semakin meluasnya adopsi agentic AI, yakni AI otonom yang mampu bertindak dan mengambil keputusan berdasarkan konteks data secara real-time maupun data historis.

Agentic AI dinilai mampu mendorong perubahan signifikan dalam operasi bisnis. Teknologi ini meningkatkan efisiensi serta mempercepat pengambilan keputusan dengan menganalisis data untuk mengungkap pola, tren, dan wawasan yang bernilai.

Vice President of Data Intelligence and Integration Software di IDC, Stewart Bond mengatakan,  perkembangan orkestrasi agentic AI akan semakin cepat dalam waktu dekat. .

“Untuk membuka potensi penuh agentic AI, perusahaan harus memiliki solusi yang mampu menyatukan berbagai jenis data—baik terstruktur, tidak terstruktur, real-time, maupun historis—dalam satu lingkungan terpadu,” jelas Bond dalam keterangannya, Selasa (24/6/2025).

Langkah tersebut dinilai penting agar AI dapat memahami konteks lebih dalam dan menghasilkan dampak yang lebih kuat.

Chief Product Officer di Confluent, Shaun Clowes menegaskan bahwa agentic AI kini telah berkembang dari sekadar hype menjadi kebutuhan nyata di banyak perusahaan.

“Organisasi ingin meraih keunggulan kompetitif, dan agentic AI menjadi kunci untuk itu. Tapi tanpa data yang berkualitas dan kontekstual, bahkan sistem paling canggih pun tak akan menghasilkan nilai yang nyata,” kata Clowes.

Ia mencontohkan, dalam sistem deteksi penipuan di sektor keuangan, dibutuhkan data real-time untuk merespons kejadian secara langsung serta data historis untuk mengenali pola transaksi pelanggan.

Begitu juga di bidang kesehatan, rumah sakit membutuhkan data vital pasien secara real-time serta riwayat medis untuk pengambilan keputusan perawatan yang tepat.

Namun kenyataannya, banyak tim masih menggunakan alat yang berbeda untuk mengakses dua jenis data tersebut. Hal ini membuat proses menjadi rumit, rawan kesalahan, dan menghambat efisiensi kerja.

Baca juga: Manfaat Teknologi AI untuk Cegah Penipuan Digital yang Marak di Indonesia

Selain itu, keamanan data juga menjadi krusial agar hasil analitik dan AI dapat dipercaya serta data sensitif tidak bocor sehingga Confluent menghadirkan pembaruan pada Confluent Cloud untuk Apache Flink.

“Fitur ini memungkinkan perusahaan memadukan data streaming dan batch untuk menghasilkan keputusan berbasis agentic AI yang lebih akurat dan berdampak nyata,” ujar Clowes.

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan