Selasa, 2 September 2025

Indonesia Menjadi Pusat AI Asia: Oracle, Nvidia, dan Cisco Serbu Tanah Air

Oracle dan Nvidia investasi besar di Indonesia, dorong pusat AI regional. Kadin sebut ini fondasi ekonomi digital masa depan.

Editor: Glery Lazuardi
Freepik.com/rawpixel.com
ARTIFICIAL INTELLIGENCE - "NVIDIA, Oracle, dan Cisco hadirkan ekosistem AI terpadu di Indonesia, tandai babak baru transformasi digital nasional." 

Strategi AI Nasional yang Terbuka dan Etis – Termasuk tata kelola data, keterbukaan model, dan roadmap integrasi sektor publik dan industri.

Penguatan Talenta Digital Lokal – Lewat kemitraan kampus–industri, program reverse diaspora, dan insentif kompetensi AI.

Pembukaan Sandbox Inovasi Teknologi – Mendukung startup dan riset melalui pendanaan dan ruang eksperimentasi legal.

 

Oracle, Nvidia, dan Cisco: Pertaruhan Raksasa Global di Indonesia

Oracle Corporation, perusahaan perangkat lunak publik asal AS yang bernilai lebih dari US$600 miliar, kini menjadikan Indonesia sebagai pangkalan utama cloud computing mereka di Asia Tenggara.

Oracle dikenal dengan produk seperti Oracle Database, ERP, dan Oracle Cloud, serta berperan penting dalam sistem manajemen perusahaan berskala besar.

NVIDIA, yang kini bernilai lebih dari US$4 triliun dan menjadi perusahaan publik paling bernilai di dunia, menjadi mitra penting Indosat dalam mendirikan National AI Center.

Nvidia adalah pemimpin global GPU, perangkat keras AI, dan pengembang platform CUDA yang menopang superkomputer dunia.

Sementara itu, Cisco, raksasa jaringan digital, juga memperluas keterlibatannya dalam proyek AI Indonesia, dengan fokus pada sektor keamanan siber dan Internet of Things (IoT).

“Dunia sedang berebut pusat data dan pusat pikir. Indonesia mulai masuk radar utama. Tapi kita harus berani mendesain, bukan hanya menerima,” tegas Mulya.

Baca juga: Manfaatkan Artificial Intelligence, Prodi Doktor Ilmu Hukum Dukung Analisis Yurisprudensi

Gibran: AI Tak Akan Gantikan Manusia, Tapi yang Tak Pakai Akan Tertinggal

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka turut menegaskan pentingnya adaptasi AI bagi generasi muda.

Dalam pidatonya di Binus University, BSD, ia menyatakan bahwa kurikulum AI akan diterapkan mulai tahun ajaran baru di tingkat SD hingga SMK.

“Yang namanya AI tidak bisa menggantikan manusia. Tapi manusia yang tidak pakai AI akan kalah dengan yang pakai,” ujarnya disambut tepuk tangan.

Gibran juga mengapresiasi kreativitas anak muda Indonesia, termasuk inovasi robot pembersih terumbu karang yang dibuat pelajar lokal.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan