TOPIK
Minyak Goreng
-
Minyakita, minyak goreng bersubsidi yang seharusnya menjadi solusi bagi masyarakat kecil, justru dijual di atas HET dan mengalami penyimpangan.
-
Kemenperin terus berkoordinasi dengan pihak terkait guna meningkatkan pengawasan terhadap pelaku industri memproduksi dan mendistribusikan Minyakita.
-
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan pelaku telah menjalankan bisnis yang merugikan masyarakat tersebut sejak awal tahun 2025.
-
Salah satu produsen MinyaKita di Tangerang membantah tuduhan mengurasi isi atau volume minyak goreng bersubsidi tersebut.
-
Gudang Minyakita palsu di Bogor, Jawa Barat melakukan pengemasan ulang dengan mengurangi takaran ukuran 1 liter menjadi 750-800 ml.
-
Dugaan kecurangan dalam takaran Minyakita merupakan permasalahan serius yang mencerminkan lemahnya pengawasan terhadap implementasi kebijakan subsidi.
-
Tidak hanya MinyaKita, lanjut Julianto, produk minyak goreng lainnya yang diproduksi PT Tunasagro Indolestari, seperti merek Fetta dan Bulan Sabit,
-
Saat tim kami tiba, aktivitas di dalam pabrik berjalan lancar dengan truk pengangkut dan karyawan yang sibuk bekerja. Awalnya, petugas keamanan pabrik
-
Polisi mengungkap gudang pemalsu minyak goreng MinyaKita di Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pelaku kemas minyak curah.
-
Bareskrim langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut dan telah menyita barang bukti MinyaKita yang diduga mengalami pengurangan volume
-
Keluhan para pedagang soal penemuan praktik pengurangan takaran Minyakita kemasan 1 liter menjadi 750 sampai 800 mililiter (mL).
-
Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka menyebut kecurangan kemasan MinyaKita tidak hanya persoalan isinya disunat dari 1 liter menjadi 750 ML
-
Pria yang akrab disapa Gus Rivqy ini mempertanyakan pengawasan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag)
-
Tersangka sengaja memproduksi dan mengedarkan minyak goreng sawit yang isinya cuma 750 militer dari yang seharusnya 1000 ml atau menyunat 25 persen
-
Kapolri mengatakan temuan polisi di pasar ada produk minyak goreng bersubsidi MinyaKita diduga palsu.
-
Minyakita yang diluncurkan era Presiden Jokowi itu diproduksi dengan curang, kemasan 1 liter cuma disi 750 hingga 800 ml
-
Dua menteri Presiden Prabowo Subianto beda suara terkait polemik isi MinyaKita kemasan 1 liter yang tak sesuai takaran beredar di pasaran.
-
Kanang menegaskan selain sanksi pidana dan perdata, pencabutan izin usaha bagi pelaku kecurangan harus segera dilakukan.
-
Berdasarkan pengukuran sementara, Bareskrim Polri mengatakan bahwa isi minyak goreng hanya sekitar 700 hingga 900 ml saja untuk kemasan 1 liter.
-
Berikut adalah profil Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian RI (Mentan) yang bongkar kasus minyak goreng Minyakita disunat. Selain itu, HET juga tak
-
Dari video yang viral di media sosial, Minyakita kemasan seliter tersebut ternyata isinya hanya sebesar 750 mililiter.
-
MinyaKita adalah sebuah produk minyak goreng yang diperuntukkan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan minyak goreng dengan harga murah.
-
Dittipideksus Bareskrim Polri mengatakan penyitaan ini dilakukan penyelidikan dari tiga produsen berbeda di Depok, Kudus dan Tangerang
-
Menteri Perdagangan, Budi Santoso, mengklaim MinyaKita yang beredar di pasaran saat ini sudah sesuai takaran dan HET.
-
Bareskrim langsung melakukan penyelidikan terhadap 3 produsen diduga menyunat dan telah menyita barang bukti dari MinyaKita yang tak sesuai takaran.
-
Salah satu produsen Minyakita diduga curang yaitu PT Artha Eka Global Asia, di mana Mentan Amran meminta perusahaannya ditutup jika terbukti curang.
-
Mentan Amran Sulaiman menemukan minyak goreng Minyakita yang dalam kemasannya tertera keterangan 1 liter, ternyata isinya kurang dari itu.
-
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengungkapkan temuan kecurangan pada produk MinyaKita yang beredar di pasaran.
-
Satgas Pangan Polri melakukan penyelidikan dan uji sampel terkait temuan MinyaKita yang di pasaran yang isinya tak sesuai takaran.
-
Mentan Amran Sulaiman mengungkapkan temuan kecurangan pada produk MinyaKita. Di antaranya ada MinyaKita yang isinya tak sesuai ukuran kemasannya.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved