TOPIK
Revisi UU TNI
-
Dibubarkan Satpol PP tidak ada lagi aksi massa menginap di depan Gerbang Pancasila Gedung Parlemen, Senayan, Kamis (10/4/2025).
-
Malkin Kosepa mendesak kelompok Koalisi Masyarakat Sipil bertanggung jawab atas potensi meningkatnya peredaran narkotika di Indonesia.
-
Puluhan peserta aksi tolak Undang-undang (UU) TNI masih menginap di depan Gerbang Pancasila Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/4/2025).
-
Beberapa orang memilih berekspresi lewat kegiatan seperti kutekan, aksi teatrikal, bernyanyi, hingga membuka lapak buku
-
KSAL Laksamana Muhammad Ali memasuki pensiun, namun UU TNI baru belum berlaku!
-
Div Hubinter bantah terlibat atas tudingan intimidasi dan doxing WN Denmark keturunan Indonesia buntut menyuarakan penolakan RUU TNI.
-
Nasib pensiun Panglima TNI dan KSAL belum jelas, Komisi I DPR masih tunggu draf atau format dari Peraturan Pemerintah.
-
Akademisi IAIN Kendari mengatakan penghapusan pasal kewenangan TNI dalam memberantas narkotika merupakan kemunduran besar
-
Atas hal itu, Prabowo memberikan perintah agar segera dilakukan perubahan UU TNI agar masa usia pensiun prajurit TNI khususnya perwira tinggi bisa leb
-
Prabowo juga mengingatkan adanya kemungkinan bahwa pihak asing atau kekuatan luar sengaja menciptakan ketegangan antara pemerintah dan masyarakat Indo
-
Prabowo menegaskan, tidak ada niat untuk membuat kembalinya dwifungsi melalui revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI (RUU TNI).
-
Deretan tenda berjejer di depan pintu masuk tersebut yang bernama Gerbang Pancasila. Mereka mengaku berasal dari masyarakat sipil.
-
Prabowo menegaskan tidak ada rencana untuk mengembalikan dwifungsi ABRI lewat adanya revisi UU TNI yang baru saja disahkan oleh DPR.
-
Prabowo mengatakan, jika dilihat dari catatan sejarah, menunjukkan bahwa dirinya sebagai ABRI menghendaki perubahan dan mendukung reformasi.
-
Miskomunikasi ini terjadi di kalangan pejabat, termasuk Presiden RI Prabowo Subianto
-
Sejumlah wanita yang tergabung dalam Gerakan Suara Ibu Indonesia menggelar aksi menolak UU TNI di depan Sarinah, Jakarta, pada Jumat (28/2/2025).
-
Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama, menyoroti komunikasi publik pemerintah, dalam menyikapi isu revisi UU TNI.
-
Menurutnya, kurangnya urun rembuk dengan elemen masyarakat, terutama kelompok kepemudaan telah memicu gelombang aksi penolakan yang masif
-
Mereka menyatakan menolak wacana dwifungsi TNI dan meminta TNI tetap berada dalam fungsi dan tugasnya sebagai penjaga keamanan negara
-
Aksi Tolak UU TNI di DPRD Medan sempat ricuh, Kapolsek jatuh hingga terinjak-injak, dua pendemo perempuan pingsan.
-
Pertahanan siber yang dilakukan TNI dalam rangka Operasi Militer Selain Perang (OMSP) bukan untuk memata-matai masyarakat sipil.
-
Revisi UU TNI di DPR dan JR UU TNI di MK Oleh Prajurit TNI: Legalisasi Arus Balik Reformasi Militer
-
Polisi tetap berjaga di sekitar persimpangan Gerbang Pemuda untuk mengawasi pergerakan massa demonstran tersebut.
-
Ada satu unit motor terbakar seusai kepolisian RI membubarkan aksi unjuk rasa penolakan pengesahan RUU TNI, Kamis (27/3/2025).
-
Pihak kepolisian memukul mundur demonstran tolak UU TNI dari depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (27/3/2025) 15 menit setelah buka puasa.
-
Massa demonstrasi tolak UU TNI dan RUU Polri kian bertambah memasuki malam hari di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (27/3/2025).
-
Aksi anarkis tersebut direspons polisi dengan menyemprotkan air menggunakan kendaraan water canon.
-
Aksi unjuk rasa penolakan UU TNI di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (27/3/2025) sore mulai ricuh hingga polisi menyemprotkan air.
-
Operasi informasi tersebut diduga melibatkan akun-akun media sosial yang tampak terafiliasi dengan TNI dan 14 akun media sosial TNI.
-
Komunitas penggemar JKT48 atau Wota, turun gunung ikut dalam aksi penolakan RUU TNI bersama ratusan mahasiswa di depan Gedung DPR RI
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved