Tribunners / Citizen Journalism
Mulai Rontoknya Rezim Uni Eropa Pro-perang Ukraina
Partai yang dipimpin Presiden Emannuel Macron, dikalahkan kaum sosialis konservatif kanan yang dikomandoi National Rally.
Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan negara-negara barat, Moskow akan memberi balasan asimetris atas keputusan itu.
Rusia akan mengirim senjata jarak jauh ke wilayah-wilayah di dunia di mana senjata tersebut dapat digunakan untuk menyerang lokasi sensitif negara-negara sponsor utama Ukraina.
Ini artinya, serangan balasan bisa datang dari Yaman, Irak, Suriah, Belarusia, Korea Utara, dan negara-negara teman Rusia lain, ke target pangkalan Amerika, Inggris, Prancis, dan NATO yang terdekat dari negara itu.
Sungguh sulit membayangkan jika ini terjadi. Bukan hanya perang Eropa, tapi akan pecah perang skala dunia.
Semoga planet ini terhindarkan dari malapetaka akbar yang dibayang-bayangi penggunaan senjata nuklir.(Setya Krisna Sumarga/Editor Senior Tribun Network)
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg
Presiden Prancis Emanuel Macron
Presiden Prancis Emmanuel Macron
Kanselir Jerman Olaf Scholz
Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen
perang ukraina
parlemen Uni Eropa
Uni Eropa
| Indonesia Menang Lagi Lawan Uni Eropa di Sengketa Baja Antikarat WTO |
|
|---|
| Indonesia Dorong Integrasi Ekonomi Lebih Kuat ASEAN dan Uni Eropa |
|
|---|
| Mendag: IEU-CEPA dan ICA-CEPA Perkuat Posisi Perdagangan Indonesia |
|
|---|
| Mercedes-Benz Indonesia: IEU CEPA Perluas Akses Pasar Produk Otomotif RI-Eropa |
|
|---|
| Hampir 1 Dekade Perundingan, RI-Uni Eropa Akhirnya Teken Kesepakatan Substantif IEU–CEPA |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.