Tribunners / Citizen Journalism
Menjaga Industri Digital Indonesia: Aspirasi Driver Ojol dalam Bingkai Kebijakan
Mayoritas driver pilih komisi 20% asal order stabil. Survei: kesejahteraan ditentukan ekosistem, bukan potongan.
Masih terkait potongan komisi, hasil survey juga menunjukkan bahwa dari sejumlah driver yang pernah mencoba platform dengan potongan 10%, 85% mengatakan penghasilan sama saja atau bahkan lebih rendah.
Sementara itu terkait status hubungan aplikator dan driver, hasil survey menunjukkan mayoritas driver (85%) tidak keberatan dengan status “mitra”.
Bagi mereka fleksibilitas jam kerja merupakan hal yang utama. Mereka juga memahami bahwa status pekerja justru bisa merugikan bagi driver.
Secara umum hasil survey Tenggara Strategics menyimpulkan bahwa bagi driver di wilayah metropolitan, kepastian order dan perlindungan tambahan lebih penting daripada sekadar besaran potongan.
Hasil survey juga menunjukkan bahwa potongan rendah tanpa jaminan order tidak otomatis meningkatkan kesejahteraan.
Survey Paramadina ternyata memberikan hasil yang sejalan dengan survey Tenggara Strategic. Survey Paramadina dilakukan di 6 kota besar dengan sampel 1.623 responden. Hasilnya, 60,8% responden (driver) juga memilih potongan 20?ngan insentif dan promo (yang berarti orderan lebih terjamin tinggi) dibandingkan potongan 10% tanpa insentif yg bisa berarti orderan sepi.
Survey Paramadina juga mengungkap bahwa 81% responden lebih mengutamakan stabilitas pendapatan harian dibandingkan margin per order. Mereka juga memahami bahwa potongan 20% yang dikenakan oleh aplikator akan kembali ke mereka dalam bentuk promo di luar biaya aplikasi. Mereka juga mendapatkan insentif lainnya seperti diskon servis, paket data atau bahkan sembako. Bagi mereka promo ke pelanggan sangat penting untuk menjaga kontinuitas orderan, terutama bagi driver yang full time (>8 jam per hari).
Temuan survey Paramadina, menegaskan bahwa bagi mayoritas driver, komisi bukanlah isu utama. Yang lebih penting adalah bagaimana aplikator memastikan stabilitas penghasilan harian melalui promo pelanggan, insentif, dan dukungan fasilitas lain. Promo dan insentif dipandang krusial untuk menjaga kesinambungan order.
Survey Paramadina juga mengungkap masih adanya kelompok driver yang belum sepenuhnya memahami bagaimana komisi dialokasikan. Inilah yang sesungguhnya memunculkan narasi yang tidak berimbang tentang aplikator mengeksploitasi driver.
Isu Utama
Dari hasil survey Tenggara Strategic dan Paramadina dapat disimpulkan bahwa isu utamanya bukan sekadar angka potongan komisi, melainkan bagaimana komisi itu dikelola dan dikembalikan dalam bentuk manfaat nyata. Dengan kata lain, keadilan dalam ekosistem ride hailing terletak pada kualitas ekosistem, bukan sekadar persentase.
Di sisi lain, dapat dipahami aplikator juga menghadapi tekanan tersendiri yaitu biaya teknologi dan operasional yang tinggi, persaingan agresif antar platform, serta ekspektasi konsumen akan harga terjangkau. Keberlanjutan model bisnis mereka bergantung pada keseimbangan antara investasi untuk inovasi, subsidi untuk pertumbuhan, dan profitabilitas jangka panjang.
Di tengah dinamika ini, peran regulasi pemerintah memang penting untuk menjaga keseimbangan antara aplikator, driver, dan konsumen. Namun, ada risiko ketika aturan dibuat terlalu kaku atau berlebihan. Jika negara terlalu jauh masuk mengatur besaran komisi atau detail model usaha, ruang inovasi bisa terhambat. Padahal, fleksibilitas sangat dibutuhkan untuk merespons perubahan pasar digital yang cepat.
Aturan yang berlebihan juga bisa berdampak sebaliknya bagi driver maupun konsumen. Tanpa ruang bagi aplikator untuk berinvestasi dalam teknologi, promo, maupun insentif, ekosistem transportasi daring bisa kehilangan daya saing dan justru menurunkan kesejahteraan mereka yang terlibat di dalamnya. Karena itu, regulasi sebaiknya menjadi pagar pengaman yang menjamin keadilan dan perlindungan, bukan belenggu yang menghambat pertumbuhan.
Penutup
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
| Jadwal Badminton Hylo Open 2025 Hari Ini: 6 Wakil Indonesia Main, Fajar/Fikri Beraksi |
|
|---|
| Rekap 32 Besar Hylo Open 2025: 3 Ganda Putra Indonesia Sapu Bersih, Rian/Rahmat Menang Comeback |
|
|---|
| 7 Pihak Tolak Usulan Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional, Lengkap Alasan |
|
|---|
| Rumor Transfer Pemain Timnas Indonesia: Mees Hilgers Diminati Bekas Klub Calvin Verdonk |
|
|---|
| Sumpah Pemuda & HUT Golkar, Ojol Perempuan di Sidoarjo Dihadiahi Beasiswa |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.