Jumat, 7 November 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Antara Stabilitas Koersif dan Supremasi Sipil, Pertahanan Rakyat sebagai Titik Temu

Negara di persimpangan: stabilitas koersif atau keadilan sipil? Pertahanan rakyat jadi arah baru kekuatan berbasis kesadaran.

Editor: Glery Lazuardi
istimewa
ARVINDO NOVIAR- Di tengah tarik-menarik dua logika kekuasaan, Presiden berdiri di persimpangan antara ketertiban koersif dan keadilan sipil. 

Negara di persimpangan ini hanya akan menemukan arah ketika berani menempatkan keadilan sebagai pusat pertahanannya.

Pertahanan sejati tumbuh dari kemampuan bangsa mengatasi ketimpangan di dalam dirinya sendiri, sebelum menghadapi ancaman dari luar. 

Bangsa yang menegakkan keadilan tidak mudah dipecah, dan rakyat yang hidup dalam kepercayaan tidak mudah diguncang. Keadilan menjadi tembok pertahanan yang paling kokoh, sementara kesadaran menjadi kekuatan yang paling lama bertahan dalam sejarah bangsa.

Jalan pertahanan rakyat adalah strategi kesadaran yang menuntun bangsa untuk menegakkan kekuatan bersama di atas dasar keadilan.

Di tengah tarik-menarik antara stabilitas koersif dan supremasi sipil, arah ini melahirkan keseimbangan baru bagi kehidupan bernegara.

Melalui pertahanan rakyat, kekuasaan tumbuh dalam disiplin yang sadar tujuan, rakyat berdaya dalam kebebasan yang terarah, dan negara berdiri tegak dalam makna yang utuh. 

Negara kuat karena berpihak, tenang karena adil, dan kokoh karena bersandar pada kesadaran kolektif segenap jiwa bangsa.

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved