Jalur Asa Petani Sawit di Pinang Banjar, Kabupaten Musi Banyuasin

Bupati tidak lupa menegaskan bahwa TMMD bukan hanya program rutin, melainkan bentuk nyata sinergi antara pemerintah daerah dan TNI dalam mempercepat pembangunan desa serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia menilai TMMD menjadi salah satu instrumen strategis dalam pemerataan pembangunan hingga pelosok.

“TMMD ke-126 ini adalah wujud nyata kolaborasi antara TNI dan Pemerintah Kabupaten Muba untuk membangun desa secara berkelanjutan. Program ini bukan sekadar membangun fisik, tapi juga menumbuhkan semangat pemberdayaan masyarakat,” ujar Bupati Toha.

Bupati menambahkan, kegiatan TMMD sejalan dengan arah kebijakan nasional yang menekankan pembangunan sumber daya manusia unggul dan berdaya saing. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor seperti ini penting untuk menjawab berbagai tantangan pembangunan di daerah pedesaan.

Dan kebanggan itu pun nyata, ketika Bupati Toha juga mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat Desa Pinang Banjar yang turut bergotong royong dalam kegiatan TMMD. Ia menyebut semangat kebersamaan sebagai fondasi utama keberhasilan pembangunan desa.

“Spirit gotong royong yang hidup di tengah masyarakat adalah kunci keberhasilan TMMD. Hasil pembangunan bukan hanya fisik, tapi juga sosial dan kemanusiaan,” tegasnya.

Kesejahteraan Masyarakat

Namun yang pasti menurut Panglima Daerah Militer (Pangdam) II/Sriwijaya, Mayjen TNI Ujang Darwis, MDA, menegaskan bahwa TMMD ke-126 harus memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“TMMD ini bukan hanya sekadar membangun fisik, tetapi juga membangun kebersamaan dan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Oleh karena itu, saya berharap hasil dari TMMD ini dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, meningkatkan kualitas hidup mereka, dan memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah,” ujarnya.

Dia pun menekankan pentingnya sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Tindakan ini mengukuhkan bahwa TMMD bukan hanya sekadar program, melainkan jembatan penghubung antara TNI dan rakyat, demi mewujudkan Indonesia yang lebih kuat dan sejahtera.

Sementara itu, Kepala Desa, Pinang Banjar, H Masrukin S.Sos, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas upaya TNI dalam membangun badan jalan di desanya.

Dia pun menyatakan bahwa Pemerintah Desa bersama masyarakat akan melakukan perawatan dan peningkatan tersebut di masa mendatang.

Dan kebanggan itu semakin menjadi, ketika pujian juga dating dari Tim Wasev yang dipimpin oleh Letjen TNI Muhammad Zamroni SIP, M.Si.

Dia mengapresiasi terhadap pelaksanaan TMMD di wilayah Kodim 0401/Muba.

“Kami melihat antusiasme masyarakat sangat tinggi. Ini membuktikan sinergi antara TNI dan rakyat terjalin dengan baik. Diharapkan hasil program TMMD ini dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat desa,” ujarnya.

Diharapkan keberadaan kalan dapat mendukung peningkatan perekonomian masyarakat setempat, karena jalan tersebut akan digunakan sebagai akses utama untuk angkutan hasil pertanian.. Semoga ini bermanfaat bagi masyarakat, terutama untuk kelancaran lalu lintas perdagangan dan distribusi hasil panen,” harapnya.

Sasar Fisik dan Nonfisik

Seperti diketahui, pelaksanaan TMMD ke-126 di Desa Pinang Banjar mencakup pembangunan infrastruktur serta kegiatan sosial kemasyarakatan.