Tribunners / Citizen Journalism
Konferensi Kota Toleran: Menguatkan Inisiatif dan Kolaborasi, Membangun Ekosistem Toleransi
SETARA Institute dorong toleransi lewat Indeks Kota Toleran & Konferensi Kota Toleran Singkawang 2025.
Setara Institute
Setara Institute adalah lembaga yang dipimpin Hendardi ini fokus pada perlindungan hak asasi manusia, kebebasan beragama, dan pluralisme. Mendorong toleransi, demokrasi, dan penghormatan terhadap keberagaman dalam kehidupan sosial-politik Indonesia. Kerap mengkritisi kebijakan diskriminatif dan intoleransi berbasis agama atau identitas.
Sejak tahun 2015 hingga 2024, SETARA Institute secara rutin menyusun dan mempublikasikan studi Indeks Kota Toleran yang bertujuan mempromosikan berbagai praktik baik toleransi kota-kota di Indonesia.
Dalam perkembangannya, Indeks Kota Toleran (IKT) telah berhasil mendorong antusiasme kota-kota untuk bergegas membangun ekosistem toleransi di daerahnya masing-masing.
Dalam rangka menyediakan ruang bersama untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan antar kabupaten/kota mengenai pemajuan toleransi, SETARA Institute menyelenggarakan Konferensi Kota Toleran (KKT).
Kota Singkawang menjadi tuan rumah penyelenggaraan KKT I tahun 2025 yang diselenggarakan bertepatan dengan peringatan hari toleransi internasional tanggal 16 November 2025.
KKT 2025 mengangkat tema Menguatkan Inisiatif dan Kolaborasi, Membangun Ekosistem Toleransi. Dengan tema tersebut, SETARA Institute bermaksud untuk mendorong dan menggalakkan kolaborasi dan inovasi dalam pemajuan toleransi.
Dengan kolaborasi dan inisiatif tersebut diharapkan agar seluruh elemen daerah secara bersama-sama berkontribusi dalam membangun ekosistem toleransi.
Dalam pandangan SETARA Institute, toleransi merupakan salah satu medium untuk menguatkan modal sosial dalam pembangunan negara-bangsa Indonesia yang sejak sangat awal mengambil pilihan sejarah untuk menjadi negara kesatuan yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.
KKT merupakan salah satu inisiatif untuk mendorong agar daerah-daerah, bukan hanya kota sebagai unit politik dan administratif namun juga provinsi dan kabupaten, untuk bekerja keras dan bahu membahu dalam menunaikan tanggung jawab historis penguatan kebinekaan Indonesia.
KKT bukan hanya pertemuan teknokratis dan formal-seremonial, melainkan ruang perjumpaan lintas kedudukan dan kepentingan. Pemerintah daerah, akademisi, organisasi masyarakat sipil, komunitas keagamaan, praktisi kebijakan, hingga pemimpin muda berkumpul dalam satu ruang dialog yang setara.
Selain menjadi ruang perjumpaan antar aktor kunci pemajuan toleransi dan penguatan kebinekaan di kota-kota, KKT menjadi ajang untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai inovasi dalam kebijakan dan regulasi, penganggaran, perencanaan dan pelaksanaan program, serta pelibatan seluruh elemen daerah dalam pemajuan toleransi. KKT Singkawang 2025 diikuti perwakilan 27 kabupaten/kota dari berbagai wilayah dengan peserta lebih dari 250 orang.
Selama proses konferensi, para peserta dari berbagai daerah tidak hanya hadir untuk mendengarkan, tetapi juga untuk saling berbagi inovasi yang telah mereka kembangkan dalam memajukan toleransi di daerah masing-masing.
Pertukaran ini menjadi wujud nyata dari kehendak dan semangat aktor-aktor kunci di daerah untuk bekerja secara kolektif membangun kota/kabupaten yang toleran dan inklusif.
Dalam konferensi ini, 27 kota/kabupaten dan 1 provinsi hadir melalui pemimpin daerah, organisasi perangkat daerah, para tokoh lintas agama, dan organisasi masyarakat sipil. Pemerintah kota/kabupaten yang hadir menandatangani Deklarasi Komitmen Bersama untuk Percepatan Pembangunan Ekosistem Toleransi di Daerah, disaksikan oleh Perwakilan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Organisasi Masyarakat Sipil.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Singkawang
| Kronologi Penemuan Dua Mayat Petani di Kebun Alpukat Singkawang yang Diduga Korban Pembunuhan |
|
|---|
| Singkawang Kalimantan Barat Jadi Tuan Rumah Konferensi Pemuda Hakka Indonesia ke-10 |
|
|---|
| 10 Kota Paling Toleran di Indonesia, Daerahmu Termasuk? |
|
|---|
| Sosok Aipda Muhammad Ivan, Anggota Polri Disorot karena Prestasinya, Rawat 38 Lansia Terlantar |
|
|---|
| Salatiga, Singkawang, dan Semarang Jadi Kota Paling Toleran, SETARA Ungkap Faktornya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/Gapura-di-salah-satu-sudut-Kota-Singkawang-Kalimantan-Barat-kota-toleran.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.