Badai PHK
Profil JD.ID, Perusahaan E-Commerce yang Hengkang dari Indonesia Mulai 31 Maret 2023
Keputusan ID.ID hengkang dari pasar Indonesia merupakan keputusan final induk perusahaan demi memfokuskan bisnis di pasar internasional.
Penulis:
Bambang Ismoyo
Editor:
Choirul Arifin
Hingga JD.ID terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) beberapa waktu lalu, dengan memecat 30 persen atau sekitar 200-an pegawai.
Sayangnya cara yang dilakukan JD.ID ini belum cukup mampu menekan kerugian yang dialami oleh induk perusahaan, hingga akhirnya JD.COM memutuskan untuk hengkang dari pasar Indonesia dengan menghentikan operasi JD.ID dan mulai berfokus untuk membangun jaringan rantai pasok lintas-negara di pasar internasional.
Selain menutup bisnis e-commerce di Indonesia, JD.COM dikabarkan turut menonaktifkan bisnis di pasar Thailand pada kuartal pertama 2023.
Tak disebutkan berapa total kerugian yang di alami JD.ID, namun layanan digital asal China ini tengah mencari investor baru untuk membeli bisnis tersebut, mengutip dari Dealstreetasia.
Badai PHK
Pengusaha Curhat ke Wamenker Noel: Saya Setiap Hari Ditanyain PHK, Bagaimana Penyelesaiannya Pak? |
---|
Serikat Pekerja Catat Sudah Ada 78 Ribu Orang di PHK, Tiga Kali Lipat dari Data Kemnaker |
---|
Pemerintah Disebut 'Cuek' Soal Nasib Pekerja Meski Sudah Banyak di PHK, Pengusaha Ungkap Hal Ini |
---|
Pengusaha Ngeluh Pemerintah Tak Serius Atasi Persoalan PHK |
---|
118 Pabrik Tekstil Tutup dan 220 Ribu Pekerja di PHK, API: Pemerintah Hanya Menganggap Hal Biasa |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.