Sabtu, 6 September 2025

Menhub Sebut Tarif LRT Jabodebek Maksimal Rp 25.000, YLKI Minta Pemerintah Berikan Subsidi

YLKI menegaskan pemerintah tak segan memberikan subsidi yang signifikan terkait tarif penggunaan LRT Jabodebek.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Sanusi
Tribunnews/JEPRIMA
Rangkaian kereta api ringan atau Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek di jalur LRT Dukuh Atas-Cawang, Jakarta, Rabu (12/7/2023). Kementerian Perhubungan mulai melakukan uji coba terbatas LRT Jabodebek yang terbagi dalam dua tahapan operasional, yakni tahap pertama berlangsung mulai 12 Juli sampai 26 Juli 2023 dengan penumpang undangan berasal dari unsur kementerian/lembaga, jurnalis/media, dan komunitas sedangkan untuk tahap kedua akan dimulai pada 27 Juli sampai 15 Agustus 2023 dengan penumpang undangan yang berasal dari masyarakat umum. Tribunnews/Jeprima 

"Feedernya bagaimana, tapi sayangnya angkutan bobrok. Apakah kaum menengah atas itu mau, sementara sopir-sopir angkutan kota (angkot) ngetem sana-sini. Mereka butuh cepat. Saya enggak yakin rerouting itu berhasil dengan angkutan yang ada," jelasnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya menyatakan, tarif LRT Jabodebek tak lebih dari Rp 25.000.

Hal itu dia sampaikan usai menjajal uji coba terbatas LRT Jabodebek dari Stasiun Harjamukti menuju Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Selatan, Rabu (12/7/2023).

"Kalau denger-denger bocoran ya antara Rp 20.000 sampai Rp 25.000 kira-kira. Tapi kita akan menghitung tentu hitungan ini kita hitung tidak asal," kata Menhub Budi.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan