13 Konsumen Apartemen Meikarta Dapat Pengembalian Dana, Total Rp 3,5 M
Maruarar Sirait mengungkap Lippo Group telah memulai pembayaran permintaan pengembalian dana konsumen Apartemen Meikarta.
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengungkap Lippo Group telah memulai pembayaran permintaan pengembalian dana konsumen Apartemen Meikarta.
Pada tahap pertama ini, ada 13 orang konsumen yang mendapatkan pengembalian dana Apartemen Meikarta senilai Rp 3,5 miliar.
13 orang konsumen ini meminta pengembalian dana melalui kanal Pengaduan Konsumen Perumahan Terpadu Bantuan Edukasi dan Asistensi Ramah untuk Pengaduan Konsumen Perumahan (BENAR-PKP) Kementerian PKP.
Baca juga: Menteri PKP: Meikarta Sudah Mulai Lakukan Pembayaran kepada Konsumen yang Dirugikan
"Sudah ada 13 orang konsumen Meikarta yang telah dilakukan pengembalian dana dengan total anggaran Rp 3,5 miliar," kata Ara, sapaan akrab Maruarar, dikutip dari siaran pers pada Jumat (23/5/2025).
Ara mengapresiasi CEO Lippo Group James Riady yang menepati janjinya untuk mengembalikan dana sesuai permintaan dari konsumen Meikarta.
Pengembalian dana juga dinilai lebih cepat dari kesepakatan sebelumnya saat proses mediasi pertama.
"Jika pada proses mediasi pertama kesepakatannya dilakukan pengembalian dana selama 3 bulan, ternyata bisa dilakukan kurang dari satu bulan," ujar Ara.
Sebelumnya, Ara memberi waktu tiga bulan kepada Lippo Group untuk menyelesaikan pembayaran ganti rugi konsumen Meikarta.
Di hadapan dua petinggi Lippo Group, yaitu James Riady dan John Riady, pria yang akrab disapa Ara itu memberi tenggat waktu hingga 23 Juli untuk membayar ganti rugi konsumen Meikarta yang tak kunjung mendapat unit mereka.
"James, John, boleh sekali ini ikut saya? You bayarkan itu. Boleh enggak saya minta waktunya beresin untuk Pak John tiga bulan. Cukup enggak?" tanya Ara kepada John Riady ketika mempertemukan petinggi Lippo Group dan konsumen Meikarta di kantor Kementerian PKP, Jakarta, Rabu (23/4/2025).
"Siap," jawab John Riady.
Ara juga memberi target kepada Direktur Jenderal Kawasan Permukiman Kementerian PKP Fitrah Nur untuk menyelesaikan urusan dokumen pelaporan para konsumen Meikarta paling lambat 2 Mei.
Permasalah Meikarta ini telah sampai di telinga Presiden Prabowo Subianto. Orang nomor satu di RI itu pun meminta agar permasalah Meikarta diselesaikan.
Baca juga: Cerita Pilu Konsumen Meikarta: Rugi Rp320 Juta hingga Kena BI Checking
Ara lah yang menyampaikan permasalahan ini sendiri ke Prabowo. Ketika melakukan kunjungan ke Qatar, politikus Partai Gerindra itu mengatakan bahwa ia telah memberi tahu kepada Prabowo mengenai permasalahan Meikarta.
Di situ, ada juga Ketua Satgas Perumahan, Hashim Djojohadikusumo, yang hadir ketika Ara memberi tahu Prabowo.
Menteri Maruarar Minta Blokir Anggaran Rp 1,8 Triliun Bisa Segera Cair |
![]() |
---|
Maruarar Batalkan Program Rumah Subsidi Mini Setelah Melihat Banyak Respons Negatif Dari Warga |
![]() |
---|
Menteri Ara Minta Tambahan Anggaran Jadi Rp49,85 Triliun untuk Bangun Rumah dan Benahi Kawasan Kumuh |
![]() |
---|
Menteri Maruarar Akhirnya Minta Maaf Usai Banjir Kritik Rumah Subsidi Mini |
![]() |
---|
Alasan Maruarar Sirait Sempat Usul Rumah Subsidi 18 Meter, Kini Berujung Batal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.