Geliatkan Sektor Riil, Ratusan Industri Waralaba Tawarkan Peluang Bisnis di FLEI 2025
Industri waralaba dan kemitraan bisnis menjadi salah satu penopang sektor riil tetap menggeliat di Tanah Air.
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Industri waralaba dan kemitraan bisnis menjadi salah satu penopang sektor riil tetap menggeliat di Tanah Air.
Bisnis ini juga mendorong masyarakat berwirausaha tanpa harus memulai bisnis dari nol dengan membangun merek sendiri.
Menurut data Kementerian UKM, rasio kewirausahaan Indonesia saat ini sudah mencapai sekitar 5 persen naik signifikan dibanding beberapa tahun lalu dan Pemerintah menargetkan angka kewirausahaan meningkat hingga 8 persen.
Baca juga: Asosiasi Waralaba Serukan Stabilitas Sosial Pasca Rusuh Jakarta
Mendukung pengembangan kewirausahaan, ratusan industri waralaba dan kemitraan bisnis akan menawarkan beragam peluang bisnis ke masyarakat di penyelenggaraan FLEI Business Show 2025 yang akan berlangsing selama 3 hari pada 10–12 Oktober 2025 di NICE PIK 2, Jakarta.
Pameran bisnis berskala nasional ini diselenggarakan Panorama Media dan menjadi wadah bagi masyarakat menemukan peluang usaha baru, memperluas jejaring, sekaligus memperoleh inspirasi dari ratusan brand franchise, lisensi, partnership, dan retail solutions yang siap berkembang di Indonesia.
“Tidak sedikit orang ingin memulai usaha, tapi terkendala dalam menentukan konsep yang sesuai kebutuhan, modal, maupun gaya hidup mereka," ungkap konsultan waralaba Evi Diah Puspitawati dari Franchise Academy Indonesia di konferensi pers penyelenggaraan FLEI 2025 di Jakarta, Selasa, 16 September 2025.
Evi mengatakan, FLEI Business Show bisa menjadi jawaban dengan menghadirkan fleksibilitas model usaha mulai dari bisnis modal terjangkau, konsep autopilot untuk side income, hingga franchise premium bagi investor yang ingin berkembang lebih besar.
Levita Ginting Supit, Ketua Umum Perhimpunan Waralaba ( Wali ) dan Ketua Komite Tetap
Franchise, E commerce dan Networking Kadin Indonesia menambahkan, bisnis waralaba sampai dengan saat ini masih menjadi pilihan favorit masyarakat untuk memulai bisnis.
Baca juga: Thailand Ekspansi Waralaba ke Indonesia Bidik Kemitraan Sektor Konsumsi
Industri waralaba di Indonesia tumbuh subur ditunjang oleh terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 35 Tahun 2024 tentang Waralaba.
PP ini memberikan kepastian hukum kepada masyarakat sekaligus memberikan kemudahan berusaha, serta mewujudkan keadilan dan kemitraan yang lebih baik antara pelaku usaha, khususnya memperkuat peran UMKM.
Di dalam PP tersebut diatur tentang berbagai aspek seperti kriteria waralaba, prospektus, perjanjian waralaba, hak dan kewajiban para pihak serta pelaporan dan pembinaan.
Hal itu membuat bisnis waralaba berkembang pesat tidak hanya terpusat di kota besar tapi juga berkembang hingga ke daerah.
Dengan demikian, bisnis in berdampak positif pertumbuhan ekonomi daerah, membuka lapangan kerja dan penggunaan bahan baku dari daerah.
FLEI Business Show 2025 akan mempertemukan pemilik brand dengan pemilik ruko dan investor
potensial. Selain itu juga menampilkan Korean Pavilion yang terdiri dari sejumlah brand asal Korea yang siap ekspansi ke pasar Indonesia.
FLEI kali ini juga akan diisi workshop dan business coaching yang merupakan sesi edukasi praktis bersama pakar bisnis dan coach profesional. Ada juga penawaran spesial dari berbagai brand waralaba selama pameran.
Thailand Ekspansi Waralaba ke Indonesia Bidik Kemitraan Sektor Konsumsi |
![]() |
---|
Target Ekonomi 8 Persen, Menteri PPN Dorong Transformasi Digital Sektor Riil |
![]() |
---|
Pameran Waralaba IFRA 2025 Bidik Transaksi Rp 1,5 Triliun |
![]() |
---|
IFRA Pameran Waralaba Terbesar di Indonesia Tahun Ini Akan Berlangsung dalam Dua Edisi |
![]() |
---|
Transparansi dan Perlindungan Usaha Milik Mitra, Isu Utama di Bisnis Waralaba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.