Rabu, 29 Oktober 2025

Perkuat Sektor Manufaktur, RI dan Jepang Kerjasama Pengembangan Industri Mold and Dies 

 Industri mold and dies berperan penting dalam memperkuat struktur industri manufaktur di Indonesia.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
RANTAI PASOK - Pekerja menyelesaikan perakitan dan pengecekan mobil di BMW Production Network 2, Gaya Motor, Sunter, Jakarta Utara, Jumat (11/7/2025). Industri mold and dies memiliki potensi besar untuk dikembangkan karena menjadi bagian penting dalam rantai pasok di berbagai sektor manufaktur, seperti otomotif dan elektronik. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Ringkasan Berita:
  • Industri mold and dies berperan penting dalam memperkuat struktur manufaktur nasional.
  • Industri mold and dies bisa terus dikembangkan untuk memperkuat rantai pasok di industri otomotif dan elektronik.
  • Saat ini terdapat 660 perusahaan mold and dies di Indonesia dengan kapasitas produksi 35.000-40.000 unit per tahun.

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Industri mold and dies berperan penting dalam memperkuat struktur manufaktur nasional dan menjadi salah satu tulang punggung rantai pasok di berbagai industri.

Industri mold and dies kini menjadi salah satu fokus utama dalam agenda pembangunan industri nasional menuju visi Indonesia Emas 2045.

Industri mold and dies memproduksi alat cetakan dan alat potong untuk membentuk, memotong, dan mencetak material mentah menjadi produk jadi dalam jumlah massal.

Alat-alat ini sangat penting untuk berbagai sektor manufaktur seperti otomotif, elektronik, dan barang konsumen, karena memungkinkan produksi yang efisien, akurat, dan konsisten. 

"Industri mold and dies memiliki potensi besar untuk dikembangkan karena menjadi bagian penting dalam rantai pasok di berbagai sektor manufaktur, seperti otomotif dan elektronik. Artinya, sektor ini berperan penting dalam menghasilkan berbagai komponen industri dari otomotif hingga barang konsumsi," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Rabu (22/10/2025).

Berdasarkan data Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) Kemenperin, saat ini terdapat sekitar 660 perusahaan mold and dies di Indonesia dengan kapasitas produksi mencapai 35.000-40.000 unit per tahun, serta menyerap lebih dari 42.000 tenaga kerja.

Angka tersebut menunjukkan besarnya peluang penguatan kapasitas industri dalam negeri untuk mengurangi ketergantungan terhadap produk impor.

Potensi tersebut juga menjadi alasan sektor mold and dies masuk dalam prioritas pengembangan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025–2045, yang menempatkan peningkatan kemandirian industri manufaktur sebagai salah satu pilar utama.

Meski demikian, penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dinilai menjadi kunci dalam mengoptimalkan potensi tersebut.

Menperin menegaskan pentingnya penguasaan teknologi dan keterampilan yang relevan agar industri mold and dies mampu bersaing di tingkat global.

"Kemenperin saat ini memiliki 13 pendidikan tinggi vokasi, 9 SMK dan 7 Balai Diklat Industri yang aktif dalam mencetak tenaga industri kompeten dan berdaya saing global, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045," imbuh Menperin.

Baca juga: Pemerintah Pertemukan Industri Komponen Dalam Negeri dengan Perakitan Mobil

Kemenperin melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) bekerja sama dengan Association for Overseas Technical Cooperation and Sustainable Partnerships (AOTS) Jepang untuk mengembangkan kompetensi tenaga pendidik di bidang mold and dies.

Program ini merupakan implementasi dari New Manufacturing Industry Development Center (New MIDEC) hasil kerja sama antara Kemenperin RI dengan Ministry of Economy, Trade and Industry (METI) Jepang di bawah payung Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA).

Kolaborasi ini selain memperkuat kapasitas tenaga pendidik, juga diharapkan menjadi landasan penting untuk mencetak SDM industri mold and dies yang siap menghadapi tantangan teknologi manufaktur modern.

Baca juga: Daimler Relokasi Pabrik Perakitan Truk dan Bus ke Cikarang Berkapasitas  5.000 Unit Per Tahun

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved