Kamis, 30 Oktober 2025

Perkuat Sektor Manufaktur, RI dan Jepang Kerjasama Pengembangan Industri Mold and Dies 

 Industri mold and dies berperan penting dalam memperkuat struktur industri manufaktur di Indonesia.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
RANTAI PASOK - Pekerja menyelesaikan perakitan dan pengecekan mobil di BMW Production Network 2, Gaya Motor, Sunter, Jakarta Utara, Jumat (11/7/2025). Industri mold and dies memiliki potensi besar untuk dikembangkan karena menjadi bagian penting dalam rantai pasok di berbagai sektor manufaktur, seperti otomotif dan elektronik. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Dengan potensi ratusan perusahaan dan puluhan ribu tenaga kerja yang sudah ada, pemerintah berharap sektor mold and dies dapat menjadi lokomotif penting dalam memperkuat rantai pasok nasional, meningkatkan daya saing produk manufaktur, serta mempercepat kemandirian industri Indonesia di masa depan.

"Tahun ini, pelatihan dilaksanakan selama 10 hari, dari 20 Agustus hingga 2 September 2025, diikuti oleh 25 guru bidang permesinan dan elektronika dari berbagai daerah di Indonesia. Pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman teknis peserta mengenai proses produksi, penggunaan alat, hingga aspek keselamatan kerja dalam industri mold and dies," ungkap Kepala BPSDMI Masrokhan.

Perwakilan AOTS Jepang Yosuhiro Chino berharap, para peserta dapat menjadi agen perubahan dengan membagikan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh kepada rekan-rekan guru lainnya.

"Industri mold and dies memiliki peran penting dalam memastikan keberlanjutan rantai produksi manufaktur. Oleh karena itu, pelatihan seperti ini sangat penting agar dunia pendidikan selalu mengikuti perkembangan teknologi terkini dan mampu mencetak SDM siap kerja di sektor industri," ujar Yosuhiro.

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved