Minggu, 16 November 2025

Mendag Budi Tegaskan Impor Pakaian Bekas Dilarang, Pengusaha 'Ngeyel' Terancam Ditutup Perusahaannya

Pemerintah tidak akan ragu mengambil tindakan tegas terhadap pelaku usaha yang masih nekat mengimpor pakaian bekas.

Istimewa
IMPOR PAKAIAN BEKAS DILARANG - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengecek balpres pakaian hasil impor yang akan dimusnahkan di Nambo, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/11/2025). Ia menegaskan impor pakaian bekas adalah praktik yang dilarang di Indonesia. 

Budi berharap proses pemusnahan seluruh balpres dapat selesai pada akhir November 2025.

Berikut data pengawasan balpres pakaian bekas impor yang telah dilakukan Direktorat Jenderal PKTN Kemendag:

1. 12 Agustus 2022

Pengawasan dilakukan di Karawang, Jawa Barat. Jumlah balpres pakaian impor yang ditemukan ada 750 dengan perkiraan nilai mencapai Rp 8,5 miliar.

Pengawasan ini merupakan hasil kerja sama Ditjen PKTN Kemendag dengan Bea Cukai serta Bareskrim Mabes Polri.

2. 17 Maret 2023

Pengawasan dilakukan di Pekanbaru, Riau. Tim menemukan 730 balpres dengan nilai Rp 10 miliar. Ekspos temuan ini dilakukan oleh Menteri Perdagangan kala itu, yaitu Zulkifli Hasan.

3. 20 Maret 2023

Pengawasan dilakukan di Sidoarjo, Jawa Timur. Di sini ditemukan 824 balpres dengan nilai mencapai Rp 10 miliar. Kegiatan ini dilakukan bersama BPTN Surabaya.

4. 27 Maret 2023

Pengawasan dilakukan di Cikarang, Jawa Barat. Dari hasil pengawasan, terungkap 7.000 balpres dengan nilai perkiraan Rp 80 miliar. Penanganan dilakukan bekerja sama dengan Bea Cukai serta Bareskrim Mabes Polri.

5. 3 April 2023

Pengawasan dilakukan di Batam, Kepulauan Riau. Di sini diamankan 5.853 koli atau 112,95 ton senilai Rp 17,35 miliar. Operasi dilakukan bersama KPU Bea Cukai Batam.

6. 3 April 2023

Pengawasan dilakukan di Cikarang, Jawa Barat. Ada 200 bal yang ditemukan dengan nilai Rp 1 miliar. Ini merupakan hasil kerja sama dengan Ditkrimsus Ekonomi POLDA Jawa Barat.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved