Selasa, 11 November 2025

JMFW 2026 Catat Transaksi USD 19,51 Juta, Bukti Daya Saing Modest Fashion Indonesia

JMFW 2026 sukses melampaui target dengan transaksi USD 19,51 juta, bukti kuat daya saing modest fashion Indonesia di pasar global.

Editor: Content Writer
Istimewa
PENUTUPAN JMFW 2026 - Menteri Perdagangan Budi Santoso di acara penutupan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 yang diselenggarakan di Kartika Expo Center, Balai Kartini, Jakarta, Minggu (9/11/2025). Perhelatan ini berhasil mencatat transaksi USD 19,51 juta dan menegaskan kekuatan modest fashion Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Perdagangan Budi Santoso resmi menutup perhelatan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 di Kartika Expo Center, Balai Kartini, Jakarta, pada Minggu (9/11/2025). 

Pameran modest fashion berskala internasional yang berlangsung pada 6—9 November ini sukses mencatatkan total transaksi sebesar USD 19,51 juta atau sekitar Rp321,88 miliar, jauh melampaui target awal senilai USD 10 juta.

“Total transaksi dari 6—9 November 2025 tercatat sebesar USD 19,51 juta atau sekitar Rp321,88 miliar. Capaian ini melebihi target yang ditetapkan yaitu sebesar USD 10 juta,” ujar Mendag Budi Santoso.

Mendag Budi Santoso menjelaskan, transaksi JMFW 2026 berasal dari beberapa sumber, yakni penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) senilai USD 15,30 juta, transaksi langsung di tempat selama pameran (fairground) sebesar USD 436,28 ribu, serta transaksi hasil business matching senilai USD 3,77 juta.

"Sekitar Rp122,23 miliar atau 37,97 persen dari total transaksi dicatatkan oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Capaian ini tidak hanya mencerminkan kreativitas desainer Indonesia, tetapi juga hasil kerja sama yang solid antara pemerintah, pelaku usaha, dan seluruh pemangku kepentingan dalam memperkuat ekosistem industri modest fashion nasional,” ungkap Mendag Budi Santoso.

Selama empat hari pelaksanaan, JMFW 2026 yang mengusung tema “Essential Lab” dikunjungi oleh 11.459 orang. JMFW 2026 juga diikuti oleh 242 jenama kebanggaan tanah air yang menampilkan beragam karya kreatif dari desainer serta pelaku usaha modest fashion dan industri penunjang fesyen lainnya.

Mendag Budi Santoso menyampaikan, JMFW 2026 berhasil menarik perhatian buyer luar negeri, meskipun tahun ini tidak diselenggarakan bersamaan dengan Trade Expo Indonesia (TEI) seperti pada tahun- tahun sebelumnya. Kehadiran para buyer tersebut merupakan hasil penjaringan aktif yang dilakukan oleh perwakilan perdagangan Indonesia di luar negeri serta kerja sama dengan sejumlah jenama peserta JMFW.

“Tahun ini, JMFW kembali membuktikan modest fashion Indonesia memiliki daya tarik kuat di mata dunia. Tercatat, buyer internasional yang hadir dalam JMFW 2026 berasal dari Malaysia, Prancis, Italia, Singapura, Uni Emirat Arab, Jepang, dan Sudan. Kehadiran mereka menunjukkan besarnya minat pasar global terhadap produk modest fashion Indonesia yang semakin inovatif dan berdaya saing tinggi," katanya.

Baca juga: Mendag Busan Buka JMFW 2026: Dorong Modest Fashion Indonesia Berdaya Saing Global

Mendag Budi Santoso mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga semangat kolaborasi dan inovasi. Menurutnya, keberhasilan penyelenggaraan JMFW 2026 ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi lintas sektor dapat melahirkan karya dan peluang baru bagi industri fesyen tanah air.

“Tujuan utama JMFW adalah menggaungkan kembali bahwa Indonesia adalah pusat modest fashion dunia. Saya mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga semangat kolaborasi dan inovasi agar tahun depan JMFW dapat terselenggara lebih besar dan berdampak lebih luas,” ujarnya.

Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Imam Hartono menyampaikan apresiasinya kepada Kemendag beserta seluruh kementerian, lembaga, dan mitra terkait yang telah bersinergi dengan baik dalam mendorong perkembangan industri modest fashion nasional.

“Modest fashion global saat ini mengalami tren yang positif, Indonesia tidak boleh ketinggalan. Oleh karena itu, kita harus mengambil inisiatif dan memanfaatkan peluang besar ini untuk mendorong peningkatan ekonomi, khususnya di sektor modest fashion,” ujar Imam.

Sementara itu, pemilik jenama Kami, Istafiana Candarini atau akrab disapa Irin, menyampaikan tahun ini merupakan tahun kelimanya bergabung dengan JMFW. Pada pergelaran kali ini, Kami menampilkan koleksi bertajuk “Kami’s Love for Wastra”. Menurutnya, partisipasi dalam JMFW tidak hanya menjadi ajang untuk menampilkan karya, tetapi juga membuka peluang baru.

“Kemarin kami berkesempatan bertemu dengan salah satu buyer dari Milan, Italia yang tertarik pada koleksi sportswear dan basic wear dari Kami. Pertemuan ini masih dalam tahap penjajakan, dan mudah-mudahan bisa berlanjut ke kerja sama,” tutup Irin.

Penutupan JMFW 2025 menampilkan parade fashion show jenama kebanggaan Indonesia yang meliputi Unique Indonesia x Kantor Perwakilan (KPw)BI Jawa Barat, Rumah Kebaya Velga x KPw BI DKI Jakarta, Tarasari x KPw BI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Pelanusa x KPw BI Malang, Visa Cottonbatik x KPw BI Solo, Nora Indonesia x KPw BI Malang, Kami, PUTHIC By Nissa Khoirina x KPw BI DIY, dan Nina Nugroho.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved