Rabu, 19 November 2025

Indonesia Disebut Bisa Menjadi Pusat Industri Baterai dan Teknologi Hijau Dunia

Indonesia dapat menjadi pusat industri baterai dan teknologi hijau dunia jika tata kelolanya diperkuat.

linkedin
MINERAL TRANSISI - Kawasan pengelolaan nikel PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. FESD Indef mendorong pengelolaan sumber daya mineral transisi seperti nikel, tembaga dan bauksit. 

Lebih jauh, ia mendukung kesiapan PLN dalam RUPTL Hijau yang meningkatkan porsi pembangkit energi terbarukan secara signifikan.

Menurut Abra, ini adalah sinyal kuat kepada dunia bahwa arah kebijakan energi Indonesia sudah berubah ke jalur yang lebih berkelanjutan.

Peningkatan kapasitas EBT dalam RUPTL tidak hanya memperkuat target penurunan emisi, tetapi juga meningkatkan daya tarik investasi energi bersih di Indonesia.

Abra juga menekankan bahwa COP30 merupakan momentum penting untuk memperkuat akses pembiayaan transisi energi.

Lebih lanjut Ia menyampaikan, Indonesia perlu menagih komitmen pendanaan negara maju melalui skema seperti Just Energy Transition Partnership (JETP), pendanaan karbon, hingga blended finance. Namun ia mengingatkan bahwa desain pembiayaan harus tetap menjaga ruang fiskal.

“Pendanaan transisi energi harus adil dan tidak membebani APBN. Negara maju punya tanggung jawab historis yang harus diwujudkan melalui dukungan pendanaan dan teknologi,” tegasnya.

“Jika transisi energi dikelola secara inklusif, adil, dan berbasis bukti, Indonesia tidak hanya memenuhi komitmen iklim global, tetapi juga memperkuat fondasi pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan jangka panjang,” sambungnya.'

 

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved