Jumat, 31 Oktober 2025

Harita Nickel Menangkan Dua Kategori di Ajang Penghargaan Subroto 2025

Penghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen perusahaan terhadap praktik pertambangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Istimewa
HARITA NICKEL PENGHARGAAN - Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi dan berkelanjutan, memenangkan dua kategori sekaligus dalam ajang Penghargaan Subroto 2025. Mereka mendapatkan penghargaan untuk kategori pendidikan dan kesehatan. 

Ringkasan Berita:
  • Harita Nickel mendapatkan penghargaan untuk kategori pendidikan dan kesehatan.
  • Penghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen perusahaan terhadap praktik pertambangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
  • Penghargaan Subroto merupakan ajang penghargaan tertinggi di sektor energi dan sumber daya mineral yang diikuti oleh lebih dari 3.400 badan usaha pertambangan di Indonesia.

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi dan berkelanjutan, memenangkan dua kategori sekaligus dalam ajang Penghargaan Subroto 2025.

Harita Nickel mendapatkan penghargaan untuk kategori pendidikan dan kesehatan.

Penghargaan Subroto 2025 diselenggarakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jakarta pada Jumat (24/10/2025).

Direktur Utama Harita Nickel, Roy Arman Arfandy, menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen perusahaan terhadap praktik pertambangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Baca juga: BP Taskin Apresiasi Harita Nickel, CSR di Pulau Obi Dorong Ekonomi dan Kemandirian Masyarakat

Selain itu, pencapaian ini dinilai menjadi bentuk pengakuan atas komitmen dan kontribusi Harita Nickel dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya, khususnya di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara.

“Kami percaya bahwa keberlanjutan hanya dapat tercapai apabila perusahaan dan masyarakat tumbuh bersama,” kata Roy dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (30/10/2025).

Harita Nickel meraih penghargaan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Terinovatif Komoditas Mineral Kategori Pendidikan untuk inisiatif Rumah Belajar Komunitas.

Mereka juga meraih Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Terinovatif Komoditas Mineral Kategori Kesehatan untuk program Soligi Zero Stunting.

Kedua program tersebut dijalankan oleh unit bisnis PT Gane Tambang Sentosa dan PT Gane Permai Sentosa.

Rumah Belajar Komunitas bertujuan meningkatkan kemampuan literasi anak-anak di Desa Gambaru, Desa Ocimaloleo, dan Desa Fluk melalui metode belajar yang menyenangkan dan partisipasi aktif masyarakat.

Sementara itu, Soligi Zero Stunting merupakan program pengentasan stunting di Desa Soligi yang mengedepankan pendekatan terpadu dengan menyediakan layanan kesehatan, pelatihan kader posyandu, serta edukasi gizi berbasis pangan lokal.

Hingga pertengahan 2025, program tersebut berhasil menurunkan angka stunting di Desa Soligi secara signifikan. Sebanyak 21 dari 25 anak berhasil keluar dari status stunting.

Sebagai informasi, Penghargaan Subroto merupakan ajang penghargaan tertinggi di sektor energi dan sumber daya mineral yang diikuti oleh lebih dari 3.400 badan usaha pertambangan di Indonesia.

Proses penilaian dilakukan secara ketat oleh Direktorat Pembinaan dan Pengusahaan Mineral, Direktorat Jenderal Minerba Kementerian ESDM bersama akademisi dan praktisi.

Ada tujuh aspek utama penilaian mulai dari inovasi hingga keberlanjutan program.

Harita Nickel memastikan senantiasa berkomitmen untuk menerapkan praktik pertambangan yang bertanggung jawab dan mendorong pembangunan berkelanjutan di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat di Pulau Obi.

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved