Harga Baju Thrifting Lebih Murah, Tapi Itu Barang Ilegal
Banyak pedagang menjual pakaian bekas yang sengaja diimpor secara ilegal dan dijual di Indonesia.
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Choirul Arifin
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/baju-bekas-senen-908.jpg){kind=small}
lihat foto
Kementerian UMKM
LAPAK BAJU BEKAS - Lapak pedagang baju-baju bekas atau thrifting di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Harga baju bekas atau thrifting umumnya dijual lebih murah dibanding baju-baju baru buatan lokal.
Saat ini, Kementerian UMKM dan para pemilik produk lokal tengah merumuskan skema bisnis paling ideal agar kerja sama dapat berjalan menguntungkan kedua pihak.
Contohnya seperti paket penjualan yang variatif yang masing-masing memiliki varian produk dan kuantitas berbeda. Harganya juga akan bervariasi untuk tiap paketnya.
"Bisnis harus saling menguntungkan tidak boleh saling merugikan. Kami ingin barang-barang dari brand lokal ini semakin banyak dijual di pasar. Teman-teman yang menjual juga merasakan bahwa ini produknya bakalan jalan nih kalau dijual," ucap Temmy.
Baca Juga
| Polda Metro Jaya Ungkap Jaringan Pakaian Bekas Impor Ilegal, 207 Ballpress Disita |
|
|---|
| Tindak Peredaran Baju Thrifting Ilegal, Mendag Budi: Kadang Nanti Sudah Bersih, Muncul Lagi |
|
|---|
| Atasi Serbuan Thrifting, API Dukung Terbitnya Permenperin 27/2025 |
|
|---|
| Panggil Platform e-Commerce soal Thrifting, Kementerian UMKM Sebut Shopee Sudah Steril |
|
|---|
| Penertiban Lapak Baju Bekas Eks Impor Tak Akan Ganggu Thrifting Lokal |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.