Jumat, 21 November 2025

Komisi VI DPR Sebut Isu Pertalite Dicampur Air di Jawa Timur Tidak Terbukti: Sudah Diperiksa Aparat

Isu Pertalite campur air di Jawa Timur tidak terbukti setelah aparat penegak hukum melakukan pemeriksaan langsung di SPBU.

Istimewa
BBM PERTALITE - Ilustrasi. Isu Pertalite campur air di Jawa Timur tidak terbukti setelah aparat penegak hukum melakukan pemeriksaan langsung di SPBU yang dilaporkan. 

Ringkasan Berita:
  • Isu Pertalite campur air di Jawa Timur tidak terbukti setelah aparat penegak hukum melakukan pemeriksaan langsung di SPBU yang dilaporkan.
  • Anggota Komisi VI DPR Khilmi menegaskan masyarakat jangan mudah percaya pada informasi di media sosial sebelum ada hasil investigasi resmi.
  • Kasus hanya muncul di dua kabupaten Jawa Timur, sehingga tidak bisa digeneralisasi sebagai masalah kualitas BBM nasional.

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR, Khilmi, menegaskan isu bahan bakar Pertalite yang disebut tercampur air di Jawa Timur tidak terbukti setelah dilakukan pemeriksaan aparat penegak hukum.

Ia meminta masyarakat tidak mudah percaya pada informasi yang beredar di media sosial sebelum ada hasil penyelidikan resmi.

“Semua aparat penegak hukum sudah mendatangi SPBU yang dilaporkan. Setelah diteliti, tidak ditemukan adanya campuran air," ujarnya saat Komisi VI melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirut Pertamina dan jajarannya, kemarin.

Baca juga: Cek Kualitas Pertalite, Dirut PPN Tinjau Dua SPBU di Yogyakarta

“Jadi saya berharap, ke depan kita jangan percaya dengan hal-hal yang belum tentu kebenarannya sebelum diperiksa APH. APH tidak akan bohong bahwa barang ini, tidak ada campuran airnya di Pertalite,” sambung anggota DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) X, Jawa Timur.

Komisi VI DPR sendiri bertugas mengawasi lingkup bidang perdagangan, kawasan perdagangan dan pengawasan persaingan usaha, dan BUMN.

Khilmi juga meminta masyarakat untuk mengambil kesimpulan berdasarkan fakta yang ada. Tidak hanya berdasarkan informasi di media sosial sebelum ada penyelidikan APH.

”Setelah diselidiki ternyata tidak ada masalah. Seharusnya kita tidak mempermasalahkan hal seperti ini,” kata dia.

Kasus Pertalite tercampur air yang heboh tersebut, menurut Khilmi ‘hanya’ terjadi di dua kabupaten di Jawa Timur. Padahal, kalau memang terdapat persoalan, harusnya di seluruh wilayah Indonesia.

“Ini kan barangnya cuma ada dua, impor atau dari kilang Pertamina sendiri. Sedangkan (kasus) ini cuma di dua kabupaten. Nah, kalau BBM Pertamina jelek, maka di seluruh Indonesia kendaraannya akan rusak. Ini kan tidak terjadi,” tegas Khilmi.

Khilmi juga berharap, semua pihak memahami betapa berat tugas Pertamina dalam mendistribusikan BBM ke seluruh wilayah Indonesia. Termasuk dalam menjalankan penugasan BBM Satu Harga. ”

Isu 'brebet'

Awalnya isu ini beredar di media sosial bahwa Pertalite di beberapa SPBU Jawa Timur tercampur air, menyebabkan kendaraan mogok atau “brebet”.

Aparat penegak hukum (APH) bersama Polda Jatim melakukan pengecekan langsung di SPBU Kebonsari, Surabaya, dan beberapa lokasi lain.

Hasil uji lapangan, Polda Jatim menyatakan tidak ditemukan campuran air dalam Pertalite yang dijual.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved