Dorong Transformasi Digital, Perusahaan Teknologi RI Ekspansi ke 4 Negara ASEAN
CIO Summit 2025 digelar di Labuan Bajo, membahas implementasi teknologi generasi baru dengan fokus pada Agentic AI.
Ringkasan Berita:
- CIO Summit 2025 digelar di Labuan Bajo, membahas implementasi teknologi generasi baru dengan fokus pada Agentic AI, produktivitas dan kolaborasi serta keamanan.
- Di gelaran ini Devoteamakan melakukan ekspansi agresif ke 4 negara Asia Tenggara mencakup Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam dalam lima tahun ke depan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Perusahaan transformasi digital berbasis kecerdasan buatan (AI) dan komputasi awan Devoteam Indonesia akan melakukan ekspansi agresif ke empat negara Asia Tenggara mencakup Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam dalam lima tahun ke depan.
Rencana tersebut diumumkan di gelaran Devoteam CIO Summit 2025: The 4th Edition di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur baru-baru ini.
Chief Operating Officer (COO) Devoteam Indonesia Bagus Saptopo mengatakan, strategi ini akan memperkuat posisi Devoteam sebagai pemain penting di bisnis solusi cloud dan AI enterprise.
Baca juga: Penipuan Transaksi Belanja Online Terus Berulang, DPR Usulkan Satgas Perlindungan Konsumen Digital
Devoteam CIO Summit 2025 merupakan kegiatan tahunan dihadiri 40 pemimpin teknologi dari industri utama seperti sektor jasa keuangan, media dan hiburan, infrastruktur dan telekomunikasi, membahas implementasi teknologi generasi baru dengan fokus pada Agentic AI, produktivitas dan kolaborasi serta keamanan.
Agentic AI menjadi prioritas strategis bagi perusahaan di Indonesia dan Asia Tenggara. "Teknologi ini akan menjadi katalis dalam meningkatkan efisiensi operasional, otomatisasi keputusan, serta penciptaan nilai bisnis yang lebih cepat dan terukur," ungkap Bagus Saptopo dikutip Kamis, 20 November 2025.
Kegiatan Devoteam CIO Summit 2025 mengupas tentang Gemini for Enterprise dari Google Cloud dilanjutkan diskusi mendalam “Beyond the Hype: Practical Applications of Agentic AI to Drive Growth and Efficiency” yang dipandu Fauzal Atmodirono, CTO Devoteam Indonesia.
Pada aspek keamanan, forum ini membahas topik “Defending the Future: Architecting a Proactive Security Posture in the Age of AI” yang mengupas pentingnya membangun fondasi keamanan modern di tengah adopsi AI yang semakin luas.
Kemudian, sesi panel Productivity & Collaboration membahas penerapan alat kolaborasi berbasis AI untuk meningkatkan produktivitas perusahaan.
Dalam keynote-nya, Devoteam menyatakan komitmen untuk menjadi pemain kunci dalam transformasi digital kawasan Asia Pasifik terutama ke Malaysia, Thailand, Filipina dan Vietnam.
Penyelenggaraan CIO Summit 2025 mendapat sambutan antusias tinggi peserta dan kehadiran narasumber strategis dari Google Cloud dan berbagai perusahaan besar. Hal ini juga menegaskan posisi Devoteam sebagai partner penting dalam mempercepat transformasi digital melalui AI, cloud dan keamanan modern.(tribunnews/fin)
Sumber: Tribunnews.com
| Perluas Jangkauan Layanan Transaksi Digital di Indonesia, BTN Gandeng Jatelindo |
|
|---|
| Densus 88 Tangkap Lima Orang Terduga Teroris yang Bertugas Rekrut Anak-anak Melalui Ruang Digital |
|
|---|
| BINUS University Dorong Penguatan Literasi dan Etika AI bagi Dosen dalam Transformasi Pendidikan |
|
|---|
| Pemerintah Ingatkan Anak dan Remaja Menjadi Kelompok Rentan Terhadap Konten Digital Berbahaya |
|
|---|
| Sulianto Indria Putra, Ketika Gen Z Menemukan Arah di Usia 19 Tahun dan Kaya Raya |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.