Gelar 12 Agenda Rapat dan Serap Aspirasi Mahasiswa: DPR Tetap Bekerja
DPR RI tetap bekerja meski suasana politik nasional tengah diwarnai aksi unjuk rasa mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat di banyak daerah.
Editor:
Content Writer
TRIBUNNEWS.COM – DPR RI terlihat tetap bekerja meski suasana politik nasional tengah diwarnai aksi unjuk rasa mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat di banyak daerah.
Parlemen terus bekerja dengan salah satunya saat Pimpinan DPR RI menerima aspirasi dari beragam elemen mahasiswa ekstra dan intra kampus, sebanyak 16 organisasi kemahasiswaan.
Di antaranya adalah BEM Universitas Indonesia, BEM Universitas Trisakti, PP KAMMI, HMI MPO, HMI DIPO, GMKI, BEM SI Kerakyatan, IMM, dan sebagainya. Aspirasi mahasiswa tersebut diterima langsung oleh Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa, Cucun Ahmad Syamsurijal, dan Sufmi Dasco Ahmad, di Ruang Abdul Muis, Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (3/9/2025).
“Dialog dan diskusi dengan mahasiswa, organisasi kepemudaan, maupun masyarakat sipil adalah bagian dari komitmen DPR untuk terus mendengarkan aspirasi. Ini bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk kecintaan kita terhadap bangsa, negara, dan rakyat,” ujar Saan.
Selain menerima aspirasi dari mahasiswa, hari ini Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI juga menerima aspirasi dari DPP Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI). Anggota BAM DPR RI Andre Rosiade menegaskan komitmen DPR untuk selalu membuka diri terhadap aspirasi masyarakat, termasuk mahasiswa.
Andre menjelaskan, sesuai kesepakatan antara pemerintah dan DPR dalam pertemuan di Istana beberapa waktu lalu, DPR berkomitmen menjalin komunikasi dengan seluruh pihak.
“Hari ini pimpinan DPR menugaskan kami untuk berdialog dengan peserta aksi. Kami sudah bertemu dengan Ketua Umum dan jajaran DPP GMNI, dan atas permintaan mereka dialog dilaksanakan di dalam gedung. Tentu kami fasilitasi,” ungkap Andre.
Dalam pertemuan tersebut, lanjutnya, DPR menerima berbagai masukan konstruktif dari DPP GMNI, termasuk kajian strategis yang akan diserahkan ke pimpinan DPR untuk ditindaklanjuti.
“Kajian ini akan kami teruskan kepada seluruh alat kelengkapan dewan dan komisi, agar menjadi bahan perbaikan kinerja DPR ke depan. Tujuannya agar DPR semakin baik dalam melayani rakyat,” jelas legislator Fraksi Partai Gerindra tersebut.
Selain menerima aspirasi dari kalangan pemuda dan mahasiswa tersebut, agenda kerja DPR RI lainnya tetap padat dengan serangkaian rapat, baik di tingkat alat kelengkapan dewan maupun Badan Legislasi. Tercatat pada hari ini, terdapat 12 Agenda Rapat yang berlangsung mulai pukul 10.00 WIB, sebagian ada yang berakhir malam hari.
Komisi I menggelar rapat kerja dengan Kepala BSSN membahas RKA TA 2026, Komisi VII bersidang dengan Menteri Perindustrian dan Menteri Pariwisata, Komisi VIII dengan sejumlah menteri membahas isu aktual, hingga Komisi IX yang menggelar rapat dengan BPOM.
Di waktu yang sama, Komisi XIII melakukan rapat dengan LPSK, sementara Baleg mengadakan RDPU dengan Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI). Menjelang siang, agenda berlanjut dengan rapat Komisi IV bersama Kementerian Pertanian, Komisi XI bersama Bappenas, dan Komisi XII bersama Kementerian ESDM.
Sementara Badan Legislasi meneruskan kerja Panja untuk menuntaskan penyusunan RUU tentang Pelindungan Pekerja Rumah Tangga yang dinantikan publik. Sore hingga malam hari masih dijadwalkan berbagai rapat penting, termasuk pembahasan anggaran di Komisi X, Komisi XIII, hingga pelantikan pejabat di lingkungan Setjen DPR RI.
Baca juga: Komisi VI DPR Janji Tak Akan Kunker ke Luar Negeri, Anggaran Dikembalikan ke Negara
Terbaru Uya Kuya Ungkap Sudah Temukan Tiga Kucingnya, Ini Daftar yang Masih Hilang |
![]() |
---|
Emak-emak Bagikan Makanan Gratis Saat Aksi di Depan Gedung DPR: Ambil Pak, Tenang Bukan Dari Pajak |
![]() |
---|
DPR Respons TNI Serukan Pam Swakarsa: Tujuannya Ciptakan Keamanan, Bukan Balik ke Orba |
![]() |
---|
BEM SI dan Cipayung Plus Temui Pimpinan DPR, Tuntut RUU Perampasan Aset dan Soroti Tunjangan Dewan |
![]() |
---|
Pandji Pragiwaksono: Yang Terjadi Sekarang Kemarahan Kolektif Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.