Rabu, 20 Agustus 2025

Ibadah Haji 2025

Lepas Petugas Haji Daker Makkah, Menag: Ini Tugas Suci, Melayani Tamu Allah Pahalanya Luar Biasa

Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta PPIH Arab Saudi harus bersikap ramah dan sabar dan tidak terkonsentrasi pada pekerjaan lain

Penulis: Dewi Agustina
Editor: Erik S
Tribunnews/Dewi Agustina
HARUS FOKUS - Menteri Agama Nasaruddin Umar melepas Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) di Asrama Haji Banten, Cipondoh, Tangerang, Rabu (7/5/2025). Dia meminta Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi untuk fokus pada tugas-tugasnya. 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi untuk fokus pada tugas-tugasnya. Petugas haji diminta untuk tidak terkonsentrasi pada pekerjaan lain.

"Anggap ini tugas suci, tugas mulia, ikhlas melayani jemaah, melayani kekasih Allah pahalanya luar biasa," kata Nasaruddin Umar saat melepas Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Asrama Haji Banten, Cipondoh, Tangerang, Rabu (7/5/2025).

Baca juga: Pakai Visa Ziarah dan Bayar Rp 150 Juta, 30 WNI Calon Jemaah Haji Ilegal Tertangkap Masuk Arab Saudi


Karena itu kata Nasaruddin petugas haji harus bersikap ramah dan sabar.

"Kita hidup untuk menjadi hamba, apapun yang kita niatkan untuk jemaah itu ibadah," pesan Nasaruddin.

Para petugas haji diminta untuk bekerja dengan penuh semangat.

Karena menurutnya kesempatan untuk menjadi seorang petugas haji tidaklah mudah.

Banyak orang di luar sana yang ingin menjadi petugas haji namun belum tercapai.

Menag juga menyampaikan selamat kepada petugas haji yang terpilih.

"Petugas PPIH banyak-banyak bersyukur kepada Allah betapa banyak orang rebutan untuk jadi petugas haji tapi yang dipanggil Allah adalah kalian," kata Menag.

"Barangkali tidak bermimpi mendapat kesempatan tapi jika Allah menghendaki banyak cara Tuhan memanggil Anda," kata Menag.

Baca juga: 6 Larangan Jemaah Haji saat di Masjidil Haram dan Nabawi, Perhatikan Hal Ini 

Sementara itu Dirjen PHU, Hilman Latief meminta Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi atau petugas haji nonkloter agar siap siaga menerima pergeseran jemaah haji dari Madinah ke Makkah.

Para petugas haji juga diminta berkonsentrasi melayani jemaah.

"Petugas haji harap siap siaga karena dalam satu dua hari ini akan langsung menerima pergeseran jemaah dari Madinah ke Makkah dan konsentrasi melayani jemaah di hotel," kata Hilman Latief.

Hilman meminta petugas haji Daerah Kerja (Daker) Mekkah untuk bergabung dengan petugas haji lainnya yang sudah lebih dulu tiba di Madinah.

Pelepasan petugas ditandai penyerahan pataka bendera Merah Putih oleh Menag Nasaruddin Umar kepada Kolonel Harun Alrasyid, Kepala Bidang Pelindungan Jemaah (Linjam).

400 PPIH Sudah Berada di Arab Saudi

Sebelumnya sebanyak 323 PPIH Arab Saudi 1446 H/2025 M diberangkatkan ke Arab Saudi, Senin (28/4/2025) pagi. 

Para petugas haji ini terbang melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. 

Selanjutnya para petugas ini akan bertugas di Daker Madinah dan Bandara selama kurang lebih 70 hari.

Para petugas diberangkatkan duluan untuk menyambut dan melayani jemaah haji yang akan mulai tiba di Tanah Suci pekan depan. 

Baca juga: Kakanwil Kemenag Siap Mundur jika Bupati Lombok Tengah Tak Jadi Berangkat Haji, Sudah Ditunda 2 Kali

Selanjutnya pada Rabu (7/5/2025) tengah malam, sebanyak 50 Panitia PPIH Arab Saudi akan kembali diberangkatkan ke Arab Saudi.

Berikutnya berturut-turut ratusan PPIH lainnya kembali diberangkatkan ke Makkah, Rabu (7/5/2025) sore, Kamis (8/5/2025) dini hari.

Kuota haji Indonesia 2025 sebanyak 221.000 jemaah. Rinciannya, 203.320 haji reguler, dan 17.680 haji khusus. 

Jemaah haji kloter pertama sudah diberangkatkan ke Tanah Suci pada Jumat (2/5/2025) lalu. (Dewi Agustina/MCH 2025). 
 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan