Ibadah Haji 2025
Jelang Puncak Haji di Armuzna, Jemaah Diimbau Jaga Kesehatan, Apa Saja yang Harus Dipersiapkan?
Jemaah diminta melakukan persiapan fisik untuk pelaksanaan kegiatan puncak wuquf di Arafah
Penulis:
Dewi Agustina
Editor:
Eko Sutriyanto
Secara bahasa, Muzdalifah berasal dari kata *al-izdilaf* yang berarti berkumpul atau bertemu, sehingga tempat ini juga sering diartikan sebagai lokasi pertemuan atau perkumpulan.
Nama ini mungkin juga merujuk pada tradisi jemaah haji yang disunnahkan untuk menjama’ salat Maghrib dan Isya di tempat tersebut.
Selain itu, menurut beberapa riwayat, di Muzdalifah inilah Nabi Adam bertemu kembali dengan Hawa setelah terpisah.
Di Muzdalifah, jemaah haji mengumpulkan batu kerikil yang akan digunakan untuk melempar jumrah.
Bermalam di Muzdalifah hukumnya wajib dalam haji.
Maka siapa saja yang meninggalkannya diharuskan untuk membayar dam.
Dianjurkan untuk mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW; bermalam hingga memasuki waktu salat Subuh, kemudian berhenti hingga fajar menguning.
Namun bagi orang-orang yang lemah, seperti kaum wanita, orang-orang tua (lansia) dan yang seperti mereka, boleh meninggalkan Muzdalifah setelah lewat tengah malam.
Setelah salat Subuh, jamaah haji berangkat menuju ke Mina. (Media Center Haji/MCH 2025/Dewi Agustina)
Ibadah Haji 2025
Kepala BP Haji: Isu Kesehatan Jemaah Haji Indonesia jadi Sorotan Arab Saudi |
---|
Kepala BP Haji Pastikan Belum Minta Tambahan Kuota Haji dari Pemerintah Arab Saudi |
---|
ICW Laporkan Dugaan Korupsi Haji 2025: Diduga Ada ASN Lakukan Pungli Makanan, Negara Rugi Rp251 M |
---|
Update 3 Jemaah Haji Hilang: Kemenag Intensifkan Pencarian Koordinasi dengan Arab Saudi |
---|
3 Jemaah Haji Lansia Hilang Sejak Mei, Timwas DPR Desak Pemerintah Segera Temukan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.