Kisah mantan PSK yang dirikan penampungan pensiunan pelacur
Setelah bertahun-tahun menjajakan diri di Mexico City, Carmen Munoz berkampanye untuk mendirikan penampungan bagi para pensiunan PSK.
Satu-satunya kesedihan dia, yaitu anak-anaknya tidak mau lagi berbicara dengannya.
Canela dan Norma, keduanya tinggal di Casa Xochiquetzal.
Saat ini ada 25 perempuan lanjut usia atau tunawisma lainnya yang tinggal di Casa Xochiquetzal, usia mereka antara 55 tahun sampai pertengahan 80-an. Meskipun banyak sudah pensiun, beberapa diantara mereka masih bekerja di jalanan.
Selama 11 tahun terakhir, lebih dari 250 pekerja seks diberikan tempat tinggal di sini. Ini merupakan tantangan besar.
Keuangan di panti Casa Xochiquetzal berada di ujung tanduk, hibah dari pemerintah kota dipotong dan mereka sangat bergantung pada sumbangan amal.
Isabel, penghuni Casa Xochiquetzal, di kamarnya.
Namun, di atas semua itu, tidak semua orang di panti ini hidup berdampingan. Meskipun para perempuan ini merupakan teman sekamar sekarang, beberapa dari mereka pernah bersaing dan menjadi musuh saat bekerja di jalan-jalan.
"Kami dimanfaatkan, disalahgunakan, dipukuli, dan terpinggirkan," terang Munoz. "Tapi kuku kami siap untuk menyerang jika kami diserang."
Tapi perbedaan pendapat terjadi di setiap keluarga, kata Aguilar. "Di sini kita diajarkan untuk menghormati satu sama lain, bahwa ada hal-hal yang patut diperjuangkan, dan yang membawa harmoni ke rumah ini."
Dan jika tidak harmonis, setidaknya rasa damai, dan jaminan bahwa mereka tidak akan mati begitu saja di jalanan.