Senin, 11 Agustus 2025

Virus Nipah Mewabah di India, Ahli Uji Sampel dari Kelelawar dan Manusia

Virus Nipah mewabah lagi di Kerala, India. Para ahli menguji sampel dari kelelawar dan semua yang berkaitan dengannya, termasuk 800 orang yang diuji.

BIJU BORO / AFP
Kelelawar beristirahat di pepohonan di Guwahati pada 23 Mei 2018. -- Para ahli di Kerala, India, mengumpulkan sampel kelelawar terkait penyebaran virus Nipah. Setidaknya hampir 800 orang mengikuti tes untuk melacak penyebaran virus Nipah. 

Sementara wabah virus Nipah berikutnya pada tahun 2019 dan 2021 menewaskan dua orang.

800 Orang Ikuti Tes Virus Nipah

Petugas medis yang mengenakan pakaian pelindung memeriksa pasien di rumah sakit Medical College di Kozhikode pada 21 Mei 2018.
Petugas medis yang mengenakan pakaian pelindung memeriksa pasien di rumah sakit Medical College di Kozhikode pada 21 Mei 2018. Virus Nipah kembali mewabah di Kerala pada September 2023. (AFP)

Baca juga: 2 Warga India Tewas Akibat Virus Nipah, Warga Dilarang Kumpul Selama 10 Hari

Hampir 800 orang telah dites selama 48 jam terakhir di distrik Kozhikode di Kerala.

Dua orang dewasa dan seorang anak dilarikan ke rumah sakit untuk observasi setelah terbukti positif.

Kantor-kantor publik, gedung-gedung pemerintah, pusat-pusat pendidikan dan lembaga-lembaga keagamaan ditutup di sembilan desa di distrik tersebut.

Sementara angkutan umum dihentikan di daerah-daerah yang berisiko terkena dampak bencana.

Virus Nipah dapat menginfeksi berbagai hewan, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran. 

Penyakit ini dapat ditularkan melalui kontak langsung atau melalui konsumsi makanan yang terkontaminasi.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Virus Nipah

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan