Virus Nipah Disebut 80 Kali Lebih Mematikan dari Covid-19
Virus nipah berasal dari kelelawar buah yang ditularkan ke babi saat terjadi penebangan hutan secara besar-besaran.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Willem Jonata
Namun memang, potensi untuk menyebar secara masif saat ini masih jauh.
Sebagai informasi, Virus Nipah dapat ditularkan lewat konsumsi makanan mentah.
Khususnya yang terkontaminasi ludah/urin kelelawar buah, kontak erat dengan orang yang terinfeksi Virus Nipah.
Selain itu bisa ditularkan dari hewan seperti kambing, sapi, dan babi yang memakan makanan yang terkontaminasi ludah kelelawar buah.
Merujuk pada Kementerian Kesehatan, ada beberapa gejala yang muncul usai terinfeksi virus Nipah.
Memiliki masa inkubasi sekitar 4-14 hari
- Demam
- Sakit kepala
- Batuk
- Sakit tenggorokan
- Nyeri otot
- Sesak napas
- Muntah
Usut Kasus Korupsi Bansos Covid-19 Era Jokowi, KPK Dalami Kewajaran Harga Jutaan Paket Sembako |
![]() |
---|
Tanggapi Pernyataan Menkes, Dicky Budiman: Dokter Waspada AI Bukan Berarti Anti Inovasi |
![]() |
---|
Pakar Kesehatan: Teknologi Kecerdasan Buatan Tidak Bisa Gantikan Dokter |
![]() |
---|
Jumlah Jemaah Umrah dari Indonesia Semakin Banyak, Lansia Paling Rentan Hadapi Ancaman Tripledemic |
![]() |
---|
Lebih dari 14 Juta Bayi Belum Divaksin, WHO dan UNICEF Peringatkan Ancaman Kesehatan Global |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.