Konflik Palestina Vs Israel
Pernyataan Hamas atas Tewasnya Ismail Haniyeh: Ini Adalah Jalan Kemenangan atau Jihad Kesyahidan
“Janganlah kamu menganggap orang-orang yang terbunuh di jalan Allah itu mati, melainkan mereka hidup di sisi Tuhannya dan mendapat rezeki.”
Penulis:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hamas telah mengonfirmasi bahwa Ismail Haniyeh, kepala biro politiknya, tewas di Teheran pada Rabu pagi.
Dalam sebuah pernyataan, organisasi tersebut berduka atas kematian Haniyeh, yang menurutnya tewas dalam "serangan berbahaya Zionis di kediamannya di Teheran" setelah menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran.
Berikut ini adalah pernyataan Hamas atas tewasnya Ismail Haniyeh
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
“Janganlah kamu menganggap orang-orang yang terbunuh di jalan Allah itu mati, melainkan mereka hidup di sisi Tuhannya dan mendapat rezeki.”
Gerakan Perlawanan Islam Hamas berduka atas putra-putra bangsa Palestina, bangsa Arab dan Islam, dan seluruh rakyat bebas di dunia:
Saudara pemimpin, martir, pejuang Ismail Haniyeh, pemimpin gerakan, yang meninggal akibat serangan berbahaya Zionis di kediamannya di Teheran, setelah berpartisipasi dalam upacara pelantikan presiden baru Iran.
Kita milik Allah dan kepada-Nya kita kembali.
Ini adalah jihad kemenangan atau kesyahidan.
Gerakan Perlawanan Islam - Hamas
Rabu : 25 Muharram 1446 H
Sesuai dengan : 31 Juli 2024 Masehi
Diberitakan sebelumnya, Pemimpin politik utama Hamas, Ismail Haniyeh, telah tewas di Iran.
Dilaporkan media Iran, Garda Revolusi Iran mengatakan Haniyeh dan salah seorang pengawalnya dibunuh di ibu kota Teheran.
Hamas pun telah mengkonfirmasi dan mengatakan Haniyeh tewas dalam "serangan berbahaya Zionis di kediamannya di Teheran".
Tidak ada yang langsung mengaku bertanggung jawab atas kematian tersebut, tetapi Israel sebelumnya telah bersumpah untuk membunuh Haniyeh dan para pemimpin Hamas lainnya.
Sejak konflik Oktober 2023, lebih dari 39.360 warga Palestina telah tewas dan lebih dari 90.900 orang terluka sejak perang dimulai, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza, yang tidak membedakan antara warga sipil dan kombatan.
Konflik Palestina Vs Israel
Israel Rilis Rute Pengungsian Warga Kota Gaza, Hanya Dibuka 48 Jam |
---|
Tantang Embargo Dunia, Netanyahu Minta Rakyat Mandiri, Pede Bangun Israel Jadi Negara Swasembada |
---|
Netanyahu Klaim Handphone, Obat-obatan, Makanan, Tomat, Semua Buatan Israel |
---|
Mesir Kerahkan Rudal HQ-9B China di Sinai, Tingkatkan Kekhawatiran Israel |
---|
KTT Darurat Arab-Islam di Doha: Seremoni Tanpa Taring |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.